Gubernur Kepri Ansar Ahmad: Saya Terusik, Kalau Saya Dalangi Demo Rempang, Silakan Buktikan Saja

Gubernur Kepri Ansar Ahmad: Saya Terusik, Kalau Saya Dalangi Demo Rempang, Silakan Buktikan Saja

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menggelar konferensi pers di Hotel Aston Batam (Foto: Batamnews)

Kepulauan Riau, Batamnews.co.id - Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengaku kecewa terkait pernyataan Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyebut adanya oknum Pemerintah Provinsi Kepri, yang diduga mendalangi aksi demo Rempang beberapa waktu lalu.

"Saya sebagai gubernur kecewa dan terusik sekali, ketika wali kota dan kepala BP Batam berpidato berapi-api, menyampaikan bahwa Provinsi Kepulauan Riau menjadi penyebab demo ini dan itu, beliau tidak menyebut oknum, kalau menyebut provinsi beliau membicarakan lembaga, harus ada bukti keterlibatan provinsi," ujar Ansar Ahmad saat menggelar konferensi pers di Hotel Aston Batam, Jumat, 10 November.

Menurut Ansar isu Rempang memang terbilang sensitif. Ansar menyebutkan, awal-awal isu Rempang bergulir, ia bahkan sempat berpesan kepada keluarga dan pejabat di Pemprov serta teman-teman di lingkungan saya, agar tidak ikut-ikut urusan Rempang," ujar Ansar.

Ansar mengaku beberapa kali ikut acara rapat di Kementerian, di BP Batam, dan dalam rapat disampaikan BP Batam yang bertanggungjawab soal Rempang tersebut.

Ansar juga menyinggung pernyataan Rudi soal rumah di Rempang yang membuat keruh suasana. "Fokus selesaikan masalah, investasi penting, tapi masyarakat harus baik kedepan," ujar Ansar.

Ansar mengatakan, hal ini tak lepas dari urusan politik. "Ini mungkin menyangkut elektabilitas dan popularitas, sehingga mencari-cari kambing hitam itu," ujar Ansar.

Ansar mengatakan, sebagai seorang pemimpin, ia mengatakan, bisa memisahkan antara urusan politik dengan kepentingan investasi. "Kita coba membantu mencari solusinya," ujar Ansar.

Ansar mempersilakan aparat penegak hukum menyelidiki adanya isu keterlibatan atau soal dalang demo Rempang tersebut. Termasuk apabila melibatkan oknum di Pemerintahan Provinsi Kepri.

Ansar mengungkapkan, saat ini seolah-olah Pemprov yang menjadi penyebabnya. "Kalau ada dasar, ada bukti keterlibatan saya, silakan, enggak apa-apa, saya terbuka saja, tapi saya sama sekali tidak (begitu)," ujar Ansar.

Sebelumnya, Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam Muhammad Rudi menduga, bahwa aksi demo Rempang didalangi oknum di Provinsi Kepulauan Riau. Ia menyampaikan itu saat bertemu dengan sejumlah masyarakat Batam. Pernyataannya itu mendulang polemik baru. 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews