Dialek-Dialek Tersembunyi di Balik Bahasa Melayu Kepulauan Riau

Dialek-Dialek Tersembunyi di Balik Bahasa Melayu Kepulauan Riau

Ilustrasi.

Batam, Batamnews - Kepulauan Riau (Kepri), dikenal sebagai salah satu cikal bakal dari Bahasa Indonesia, yang berawal dari Bahasa Melayu. Selama ini, terdapat persepsi bahwa Bahasa Melayu yang digunakan di berbagai Kabupaten/Kota di Kepulauan Riau (Kepri) itu seragam.

Namun, ada pula yang meyakini bahwa terdapat perbedaan di antara mereka. Studi dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud mengungkapkan keberadaan 15 dialek Bahasa Melayu yang berbeda di wilayah Kepri.

Variasi dialek tersebut mencakup Dialek Pesisir, Dialek Kundur yang digunakan di Kundur, Karimun, serta Dialek Bintan-Karimun yang terdengar di Bintan dan Karimun. Uniknya, terdapat Dialek Pecong yang khas dari Kelurahan Pecong di Kota Batam, dan Dialek Karas Pulau Abang yang terdapat di Pulau Abang Karas, Batam.

Baca juga: Mengenal Dialek Batam, Bahasa yang Membuat Orang Luar Terheran-heran: Ada Teh Obeng hingga Menyemak

Dialek Malang Rapat-Kelong terdengar di Desa Malang Rapat dan Desa Kelong, Bintan, dan tidak ketinggalan Dialek Mantang Lama dari Mantang Lama, Bintan. Dialek-dialek lain seperti Dialek Rejai, Posek, Merawang, Berindat Sebelah, dan Arung Ayam, masing-masing berasal dari Lingga dan Natuna.

Pada skala yang lebih luas, di Indonesia tercatat ada 87 dialek Bahasa Melayu. Di Sumatera Utara ditemukan 11 dialek, Kepri dengan 15 dialeknya, Jambi memiliki delapan, Riau dengan satu dialek yaitu Dialek Pesisir.

Sumsel menghadirkan sembilan dialek, dan tidak ketinggalan DKI Jakarta dengan dua dialeknya. Di Kalimantan Timur terdapat tujuh dialek, dan NTB memiliki satu dialek.

Baca juga: Keunikan Dialek Melayu di Kepulauan Riau: Menelusuri Ciri Khas Setiap Daerah

Keanekaragaman dialek ini menunjukkan betapa kaya dan kompleksnya latar belakang linguistik di Indonesia, khususnya dalam Bahasa Melayu yang merupakan salah satu pondasi utama dari Bahasa Indonesia yang kita kenal saat ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews