Mengenal Dialek Batam, Bahasa yang Membuat Orang Luar Terheran-heran: Ada Teh Obeng hingga Menyemak

Mengenal Dialek Batam, Bahasa yang Membuat Orang Luar Terheran-heran: Ada Teh Obeng hingga Menyemak

Foto: ilustrasi

Batam, Batamnews - Setiap kota di Indonesia memiliki bahasa daerah atau dialek lokal yang unik, termasuk kota Batam. Kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini memiliki dialek tersendiri yang dikenal sebagai "dialek Batam."

Dialek ini pada dasarnya menggunakan Bahasa Indonesia sebagai basisnya, namun sangat dipengaruhi oleh Bahasa Melayu, Bahasa Minang, dan dialek Medan. Orang-orang dari luar Batam, khususnya dari luar kawasan Sumatra, mungkin merasa kebingungan saat pertama kali berinteraksi dengan penduduk Batam.

Beberapa kosakata, frasa, dan kalimat yang dianggap 'khas Batam' seperti dilansir Batamnews dari laman jalankemanagitu, antara lain:

Baca juga: Daftar Wilayah dengan Durasi Puasa Terpanjang dan Terpendek

1. Air kosong = air putih.
2. Aok = ya, betul.
3. Awak = saya.
4. Bacrit = banyak omong.
5. Borak = berbohong.
6. Bengak = bodoh.
7. Bila? / Empedu? = Kapan?
8. Bekedut = berkerut.
9. Boleh tahan = lumayan.
10. Bas = bus.
11. Burit = pantat.
12. Celat = curang.
13. Citen = mantap.
14. Cop! = ungkapan ketika mengetahui/memiliki sesuatu lebih dahulu dari yang lain (dalam permainan anak-anak).

Baca juga: Seorang Pria Nekat Curi Helikopter, Terbang Sebentar Lalu Jatuh

 

15. Congok = rakus.
16. Comel = imut.
17. Carry / Keri = minibus (biasanya untuk angkot).
18. Degil = nakal, bandel.
19. Ecek-ecek = pura-pura (dalam permainan anak-anak).
20. Kali = sekali, sangat.
21. Kat/Dekat = di
Contoh: “cantek bajumu. beli kat mana? “Beli dekat bukit nagoya.”
22. Kemarin = beberapa hari yang lalu
23. Kocek = saku
24. Ko = kau, kamu
25. Kek = kayak, seperti
26. Kedekut = pelit
27. Kempunan = Keharusan tweet sesuatu (khususnya makanan, agar tak kepikiran & kena musibah)
28. Kombet = jelek, buruk
29. Kongsi = kerjasama, urunan
30. Lasak = aktif bergerak, tidak bisa diam
31. Lantak = nekad / terserah
32. Lori = truk kecil
33. Macam = seperti
34. Mancis = korek api
35. Mana ada! = ungkapan untuk menyanggah
36. Menyemak = mengganggu, ngerepotin
Contoh: “ish, ko ni menyemak aja lah. pegi sana!”

Baca juga: Tak Takut, Antropolog Jerman Ini Bongkar Misteri Kuntilanak

37. Mentel = genit
38. Miang = genit, setingkat di atas mentel 😀
39. Nasi lemak = nasi uduk
40. Nak = mau
Contoh: 'aku nak pegi BCS dulu e.' (Arti: aku mau pergi ke BCS dulu ya)
41. Orang rumah = istri
42. Pancung = perahu dengan mesin tempel di belakang
43. Pompong = perahu dengan mesin di tengah
44. Penat = capek
45. Pipet = sedotan
46. Sembunyi endop = petak umpet (permainan anak-anak)
47. Sengak = angkuh
48. Sikit = sedikit
49. Siap = selesai
Contoh: 'udah siap laporannya?' 'Sudah pak, tinggal diprint..'

Baca juga: Protes Pembangunan Real Estate, Perempuan Paruh Baya Nekat Jemur Puluhan Celana Dalam di Kabel Listrik

 

50. Simpang = pertigaan/perempatan jalan
51. Sekejap = sebentar
52. Semalam = kemarin
53. Tilam = kasur
54. Tak = tidak
55. Tak aci = tak adil
56. Tak nak = tidak mau
57. Tak mengecewakan = tidak mau(bentuk penolakan)
58. Tekak = Tenggorokan
59. Teh obeng = es teh manis
60. Teh O = teh manis panas
61. Teruk = parah
62. Tengok = lihat
63. Tepekong = klenteng
64. Telekung = mukena
65. Wak = partikel di ujung kalimat seperti bro, coy, atau pren.
Contoh: 'Ko kuantar sampai simpang kabil aja ya' 'jangan lah wak, tega kali ko.'

Dan masih banyak lagi. Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang Batam menggunakan seluruh kosakata ini. Penggunaan dialek ini tergantung pada lingkungan pergaulan masing-masing orang. Misalnya, orang yang bergaul dalam lingkungan Melayu mungkin lebih memahami kosakata Melayu, begitu juga dengan yang berada di lingkungan Minang, Medan, dan sebagainya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews