Profil Pelabuhan Kuala Riau, Pintu Gerbang Logistik Tanjungpinang di Kepulauan Riau

Profil Pelabuhan Kuala Riau, Pintu Gerbang Logistik Tanjungpinang di Kepulauan Riau

Pelabuhan Kuala Riau atau dikenal dengan Pelantar II Tanjungpinang.

Tanjungpinang, Batamnews - Pelabuhan Kuala Riau, sebuah pelabuhan laut strategis yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, terletak di jalan Pelantar II, Kota Tanjungpinang. 

Pelabuhan ini berperan penting dalam menghubungkan Kota Tanjungpinang dengan wilayah lain di Provinsi Kepulauan Riau dan luar provinsi. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BUP Kepri, Pelabuhan Kuala Riau memiliki peran vital dalam pengangkutan kebutuhan logistik seperti sembako, peralatan rumah tangga, dan bahan material.

Diresmikan pada tanggal 2 April 2019, pelabuhan ini memiliki fasilitas dermaga tipe tetap dengan konstruksi beton yang membentang sepanjang 215,36 meter dan lebar 10 meter. Dermaga ini dapat menampung hingga 4 kapal, dengan kapal terbesar yang beroperasi memiliki ukuran hingga 250GT.

Baca juga: Mulai Senin, Parkir di Pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang Dikenakan Biaya Berikut Tarifnya!

Keunikan pelabuhan ini terletak pada perairan lautnya yang membentuk muara sungai dengan lebar perairan mencapai 800 meter. Hal ini memungkinkan kapal-kapal berukuran besar, seperti kapal Pelni dan kapal pengangkut batubara, untuk berlayar di depan pelabuhan Kuala Riau.

Disebut Kuala Riau karena dulunya daerah ini merupakan wilayah Provinsi Riau, dimana arti kuala yaitu pertemuan antara laut dengan sungai, sudah tentu sungai yang dimaksud adalah Sungai Jang yang kini menjadi kampung di Tanjungpinang.

Kegiatan bongkar muat di pelabuhan ini dilakukan dengan menggunakan crane kapal, di mana muatan seluruh atau sebagian muatannya akan dipindahkan ke mobil truk bak terbuka, menuju gudang penyimpanan yang dimiliki oleh agen barang. 

Selain itu, beberapa kapal juga menunggu beberapa hari di dermaga sebelum berangkat kembali, menunggu pengisian kembali muatan mereka.

Baca juga: Pelabuhan Rakyat di Tanjung Pinang: Pilar Ekonomi dan Transportasi di Kepulauan

Kabar baiknya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berkolaborasi dengan Millennium Challenge Account – Indonesia II (MCA-I II) untuk mempersiapkan dan menerapkan rencana integrasi Pelabuhan Kuala Riau di Pelantar I dan Pelantar II. 

MCA-I II adalah badan yang mengelola dana hibah dari Pemerintah Amerika Serikat melalui Millennium Challenge Corporation (MCC), yang bertujuan untuk memajukan kemitraan dengan negara-negara berkembang yang menerapkan prinsip tata kelola yang baik, kebebasan ekonomi, dan investasi dalam pembangunan.

Acara Kick Off Meeting Pembangunan Pelabuhan Kuala Riau digelar pada tanggal 4 Oktober 2023, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Gubernur Kepulauan Riau, Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Riau, serta perwakilan dari MCC. 

Pertemuan ini menandai awal dari upaya pengembangan dan perbaikan Pelabuhan Kuala Riau, yang diharapkan akan membawa manfaat besar bagi wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya.

Pelabuhan Kuala Riau tetap menjadi pintu gerbang logistik yang vital di Provinsi Kepulauan Riau, dengan harapan akan menjadi semakin efisien dan berdaya saing dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews