Natuna, Batamnews - Komando Armada II Bakamla Republik Indonesia melalui unsur Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 berhasil sukses dalam operasi penyelamatan kapal layar asal Australia yang mengalami gangguan mesin. 

Kapal yang diselamatkan tersebut, dengan nama lambung Sailing Catalpa, mengalami insiden di Laut Natuna pada Selasa 31 Oktober 2023.

Saat sedang melakukan patroli laut rutin, KN. Tanjung Datu-301 yang dikomandani oleh Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, menerima isyarat permintaan pertolongan dari awak kapal Sailing Catalpa. 

Pada pukul 05.38 WIB, kapal Sailing Catalpa berhasil menghubungi KN. Tanjung Datu-301 melalui radio dan menginformasikan bahwa mereka sedang menghadapi masalah mesin yang serius, sementara persediaan makanan dan minuman mereka sudah habis. 

Baca juga: Bakamla RI Berhasil Menggagalkan Penangkapan Ikan Ilegal di Natuna Utara

Kapal Sailing Catalpa tercatat berada di posisi 00° 58.9380’ S dan 106° 08.2050’ E. Sebagai respons cepat, KN. Tanjung Datu-301 segera meluncur untuk memberikan pertolongan.

Pada pukul 06.10 WIB, tim Visit Board, Search and Seizure (VBSS) dari KN. Tanjung Datu-301 tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap kapal Sailing Catalpa. 

Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa Sailing Catalpa adalah kapal layar dengan bendera Australia, berukuran 13,42 meter, dan telah berangkat dari Benoa, Bali, dengan tujuan akhir Selangor, Malaysia. 

Kapal ini membawa tiga awak kapal (ABK), termasuk nahkoda, yang memiliki kewarganegaraan Rusia dan dua ABK lainnya yang berwarganegara Inggris.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna Laksanakan ANBK Serentak

Berdasarkan hasil pemeriksaan, gangguan mesin kapal dikarenakan adanya kebocoran pada oil filter, dan kapal telah terombang-ambing di Laut Natuna selama 2 hari 3 malam. Tim VBSS KN. Tanjung Datu-301 juga melakukan pemeriksaan identitas seluruh ABK kapal, yang tidak mengungkapkan hal mencurigakan.

Pada pukul 06.50 WIB, nahkoda dari Sailing Catalpa diperiksa di atas KN. Tanjung Datu-301 untuk menjelaskan urutan peristiwa yang terjadi. Selanjutnya, pukul 07.00 WIB, KN. 

Tanjung Datu-301 memulai upaya menarik Sailing Catalpa menuju Jakarta untuk mendapatkan suku cadang yang diperlukan. Tali penghubung berhasil terpasang pada kapal Sailing Catalpa sekitar pukul 07.08 WIB.