Pekanbaru, Batamnews - Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah mengadakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Hasil penetapan harga untuk periode 1 hingga 7 November 2023 didasarkan pada tabel rendemen harga baru yang diperoleh dari PPKS Medan, yang telah disepakati oleh tim tersebut.

Dalam periode ini, terjadi penurunan harga tertinggi pada kelapa sawit yang berusia 8 tahun sebesar Rp 61,76 per kilogram, atau turun sekitar 2,44% dari harga minggu sebelumnya.

Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli, mengungkapkan bahwa harga pembelian kelapa sawit dari petani untuk satu minggu ke depan akan menjadi Rp 2.473,41 per kilogram. Harga ini berlaku untuk satu minggu ke depan, sementara harga cangkang kelapa sawit berlaku untuk satu bulan ke depan dan sebesar Rp 19,39 per kilogram.

Baca juga: Wanita Cantik Melya Otak di Balik Sindikat Hipnotis di Riau Terungkap, Raup Cuan Rp2 Miliar

"Pada periode ini, kami menggunakan indeks K untuk satu bulan ke depan sebesar 91,61%. Harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 163,72, dan harga kernel turun sebesar Rp 616,20 dibandingkan dengan minggu sebelumnya," ucap Zulfadli.

Terdapat beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, dan sesuai dengan peraturan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8, harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Harga rata-rata kernel KPBN pada periode 23-29 Oktober 2023 adalah sebesar Rp 4.373,50 per kilogram.

"Penurunan harga kelapa sawit mitra plasma pada minggu ini lebih disebabkan oleh penurunan harga CPO dan harga kernel," ujarnya.

Selain itu, sistem tata kelola penetapan harga TBS (Tandan Buah Segar) di Provinsi Riau semakin membaik. Peningkatan tata kelola penetapan harga ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau melalui program "Jaga Zapin."

Baca juga: Asyik Mandi, Remaja 15 Tahun Hilang di Aliran Sungai Indragiri Riau

"Komitmen bersama ini pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan petani, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Zulfadli.

Berikut adalah penetapan harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Provinsi Riau untuk periode 1-7 November 2023:

- Umur 3 tahun: Rp 1.880,68 per kilogram
- Umur 4 tahun: Rp 2.155,61 per kilogram
- Umur 5 tahun: Rp 2.291,91 per kilogram
- Umur 6 tahun: Rp 2.395,41 per kilogram
- Umur 7 tahun: Rp 2.444,21 per kilogram
- Umur 8 tahun: Rp 2.473,41 per kilogram
- Umur 9 tahun: Rp 2.473,26 per kilogram
- Umur 10-20 tahun: Rp 2.457,38 per kilogram
- Umur 21 tahun: Rp 2.415,12 per kilogram
- Umur 22 tahun: Rp 2.373,68 per kilogram
- Umur 23 tahun: Rp 2.330,42 per kilogram
- Umur 24 tahun: Rp 2.282,53 per kilogram
- Umur 25 tahun: Rp 2.229,20 per kilogram

Demikianlah penetapan harga kelapa sawit mitra plasma di Provinsi Riau untuk periode 1-7 November 2023. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para petani dan pihak yang terlibat dalam industri kelapa sawit.