Belasan Pedagang di Kawasan Gurindam 12 Geruduk Rumah Pribadi Gubernur Ansar Ahmad

Belasan Pedagang di Kawasan Gurindam 12 Geruduk Rumah Pribadi Gubernur Ansar Ahmad

Suasana pedagang di Taman Gurindam 12 Kota Tanjungpinang saat sore hari.

Tanjungpinang, Batamnews - Belasan pedagang di kawasan Gurindam 12 Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mendatangi rumah pribadi Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad pada Senin, 30 Oktober 2023. 

Kedatangan mereka bertujuan untuk mempertanyakan rencana relokasi yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari yang sama. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil karena Gubernur Kepri tidak berada di lokasi saat kedatangan para pedagang.

Ketua Forum Masyarakat Teluk Keriting, Trio, menyampaikan bahwa pihaknya telah berulang kali mengirim surat kepada Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Riau, untuk meminta izin sementara waktu berjualan di kawasan proyek Gurindam 12.

Baca juga: Lima Nelayan Kepulauan Riau Berhasil Selamat dari Kapal Karam di Johor Bahru, Malaysia

"Pedagang sebagai masyarakat Teluk Keriting meminta izin untuk berjualan di lokasi kami sendiri," ujar Trio di depan rumah pribadi Gubernur Kepri. 

Namun, upaya tersebut juga tidak membuahkan hasil, dan Satpol PP dijadwalkan akan segera melakukan relokasi terhadap belasan pedagang yang merupakan warga Teluk Keriting.

Trio menegaskan bahwa kedatangan belasan pedagang untuk menemui Gubernur Kepri merupakan bukti keseriusan mereka, yang sangat penting bagi banyak orang. 

Mereka tidak mengetahui secara pasti kapan relokasi pedagang akan dilakukan, tetapi Satpol PP Kepri telah memberikan ultimatum untuk melaksanakannya pada hari yang sama.

Saat ini, para pedagang, yang sebagian besar adalah warga Teluk Keriting, berencana tetap berjualan di kawasan proyek Gurindam 12. 

Baca juga: Ini Manfaat Fuel Card 3.0 Bukopin yang Disebut Mampu Mencegah Pelangsiran Solar di SPBU Bintan

Mereka berharap diberi waktu untuk berjualan sementara sebelum proyek dilanjutkan, karena berjualan di lokasi tersebut merupakan harapan warga Teluk Keriting untuk menambah penghasilan dan juga menjaga lingkungan mereka.

Kabid Trantip Satpol PP Provinsi Kepri, Sugiarto Dosso, membenarkan bahwa pedagang telah mengunjungi rumah pribadi Gubernur Kepri untuk menyampaikan apresiasi mereka terkait rencana relokasi. 

Namun, ia menjelaskan bahwa rumah pribadi Gubernur bukan tempat yang tepat untuk menyampaikan aspirasi, dan mereka seharusnya melakukannya di Kantor Gubernur.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews