Selebriti Hollywood Ikut Bersuara Desak Presiden Biden untuk Gencatan Senjata Israel-Gaza

Selebriti Hollywood Ikut Bersuara Desak Presiden Biden untuk Gencatan Senjata Israel-Gaza

Ilustrasi

Jakarta, Batamnews - Puluhan bintang film dan artis Hollywood, termasuk komedian Jon Stewart dan aktor pemenang Oscar Joaquin Phoenix, menulis surat kepada Presiden AS Joe Biden, mendesaknya untuk mewujudkan gencatan senjata di Israel dan Gaza.

"Kami mendesak pemerintahan Anda, dan semua pemimpin dunia, untuk menghormati semua nyawa di Tanah Suci dan menyerukan serta memfasilitasi gencatan senjata tanpa penundaan – pengakhiran pemboman di Gaza, dan pembebasan sandera dengan aman," kata para pesohor tersebut dalam surat kepada Biden.

“Kami menolak menceritakan kepada generasi mendatang kisah diamnya kami, bahwa kami hanya berdiam diri dan tidak melakukan apa pun. Seperti disampaikan oleh Kepala Bantuan Darurat (PBB) Martin Griffiths kepada UN News, 'Sejarah sedang menyaksikan'," kata mereka dalam surat tersebut, mengutip pernyataan Griffiths di Rutters pada Sabtu (21/10).

Baca juga: Gereja Ortodoks di Kota Gaza Ikut Jadi Sasaran Serangan Udara Israel

Hampir 60 orang menandatangani surat tersebut, di antaranya Susan Sarandon, Kristen Stewart, Quinta Brunson, Ramy Youssef, Riz Ahmed dan Mahershala Ali.

"Bantuan kemanusiaan harus diberikan kepada mereka (penduduk Gaza)," kata surat itu.

Biden pada Jumat (20/10) mengatakan dia yakin truk yang membawa bantuan akan sampai ke Gaza dalam 24 hingga 48 jam ke depan.

Pemboman Israel terhadap Gaza, sebuah wilayah kantong sepanjang 45 kilometer, telah menciptakan kondisi yang mengerikan bagi sebanyak 2,3 juta orang yang tinggal di sana di bawah blokade Israel dan Mesir sejak Hamas mengambil kendali pada 2007.

Baca juga: Presiden Amerika Joe Biden Serukan Musnahkan Hamas di Tengah Konflik Gaza

Kelompok Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang dan menyandera sekitar 200 orang.

Sejak itu, Israel telah mengebom Gaza dan membunuh lebih dari 4.100 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan Palestina.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews