Kualitas Udara Kota Pekanbaru Masih Tidak Sehat, Masyarakat Diimbau Waspada

Kualitas Udara Kota Pekanbaru Masih Tidak Sehat, Masyarakat Diimbau Waspada

Data dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa sekitar pukul 10.45 WIB, tingkat konsentrasi partikulat PM2.5 mencapai 105.80 ugram/m3. (Foto: ist)

Pekanbaru, Batamnews - Hari ini Rabu (18/10/2023), kualitas udara di Kota Pekanbaru, Riau, masih berada dalam kondisi tidak sehat.

Data dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa sekitar pukul 10.45 WIB, tingkat konsentrasi partikulat PM2.5 mencapai 105.80 ugram/m3. Hal ini dapat dilihat pada papan konsentrasi berwarna kuning yang disediakan oleh BMKG.

Kabut asap masih menyelimuti kota Pekanbaru, dan bau asap dari kebakaran hutan dan lahan sangat terasa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kabut asap yang melanda kota ini. Ia juga menyarankan agar masyarakat menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Kapolda Riau Instruksikan Dirreskrimsus Selidiki Karhutla di Inhu dan Inhil

Zarman menjelaskan bahwa kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru sebelumnya merupakan akibat dari kebakaran hutan di daerah lain. Meskipun demikian, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh kabut asap ini.

Selain itu, Zarman juga menekankan pentingnya upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kota Pekanbaru. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan tidak membuka lahan dengan cara membakar.

"Marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kualitas udara dan lingkungan hidup kita. Hindari membuka lahan dengan membakar, sehingga kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat," pungkasnya.

Saat ini, kualitas udara yang buruk di Kota Pekanbaru menjadi perhatian serius, dan tindakan pencegahan serta kerja sama dari seluruh masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews