Batam, Batamnews - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) berencana untuk meningkatkan frekuensi pelayaran KM Kelud dari Belawan ke Batam. Awalnya sekali seminggu, sekarang akan menjadi dua kali seminggu.

Keputusan ini diumumkan oleh Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan, Biwa Abi Laksana, setelah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Medan.

"Pemerintah Kota Medan mendukung penambahan 'call' (kedatangan kapal) di Pelabuhan Belawan," ujar Biwa seperti dilansir Batamnews dari ANTARA, Minggu (15/10/2023).

Baca juga: Rute dan Jadwal Pelayaran Terbaru KM Kelud dari Batam Oktober 2023

Penambahan frekuensi pelayaran Belawan-Batam ini dipandang positif oleh Pemerintah Kota Medan karena diharapkan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah mereka.

Pelni Medan sangat mengapresiasi dukungan ini dan menyadari peran penting pemerintah daerah dalam penambahan rute pelayaran. Proses penambahan rute ini memerlukan persetujuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang dapat diajukan oleh pihak daerah, dalam hal ini Pemda.

Setelah disetujui, Kemenhub akan menugaskan pengoperasian kapal KM Kelud kepada Pelni untuk jalur tersebut. Oleh karena itu, Pelni Medan juga akan berbicara dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atau Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut untuk mendapatkan dukungan yang diperlukan.

Baca juga: KM Kelud Masuk Perawatan Tahunan, Pelni Batam: Tidak Ada Kapal Pengganti

Dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan penambahan rute Belawan-Batam. Ini sangat penting mengingat Indonesia akan segera memasuki periode "peak season" atau puncak musim liburan menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Kami berharap penambahan rute Belawan-Batam dapat dijalankan selama libur Natal dan Tahun Baru, dan berlanjut sebagai layanan reguler," kata Biwa.

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengambil langkah ini untuk memenuhi permintaan tinggi penumpang, terutama karena sebagian besar penumpang dari Belawan adalah mereka yang menuju Batam. Kesetujuan terhadap rencana penambahan rute ini juga telah dinyatakan oleh Vice President Pemasaran Non-Komersial PT Pelni, Presda Simangasing.