Catat! Ini Janji Pemerintah Untuk Masyarakat Rempang

Catat! Ini Janji Pemerintah Untuk Masyarakat Rempang

Sudirman Sa'ad saat memberikan sambutan mewakili Kepala BP Batam saat acara kenduri akbar masyarakat rempang baru (Foto: Ignas Tulus/Batamnews)

Batam, Batamnews ‐ Pemerintah berkomitmen untuk memenuhi semua kebutuhan warga Rempang yang menjadi korban relokasi karena adanya proyek strategis nasional yang akan dibangun di wilayah rempang. 

Demikian disampaikan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang diwakili oleh anggota 3 bidang pengelolaan kawasan dan investasi, Sudirman Sa'ad, dihadapan masyarakat rempang saat pegelaran acara kenduri akbar masyarakat Rempang Baru yang berlangsung pada Kamis malam, 12 Oktober 2023. 

Disampaikan Sudirman bahwa pihak pemerintah bersedia menunaikan semua harapan–harapan warga Rempang Batam. 

Baca juga: Karangan Bunga Ucapan Selamat Kepada Masyarakat Rempang Hiasi Lapangan Central Park Batam

"Apa yang sudah disampaikan oleh tim BP Batam dan Pemko Batam kepada Bapak/Ibu semua mengenai hak-hak warga, itu akan kita tunaikan semua," kata Sudirman. 

Menurut Sudirman, semua hak-hak warga sudah masuk dalam perencanaan BP Batam dan Pemerintah Nasional. Katanya, semua anggaran untuk hal itu sudah disiapkan semua. 

Sudirman menyampaikan, salah satu prioritas dengan hadirnya proyek strategis nasional di Rempang adalah merekrut secara khusus pekerja yang merupakan anak-anak rempang berdasarkan perintah dari Kementrian Ekonomi dan Investasi. 

"Kalau proyek strategis nasional ini sudah berjalan, untuk 5 tahun kedepan mulai tahun 2024 sampai tahun 2029, itu akan ada serapan tenaga kerja 3 ribu orang. Proritas pertama adalah anak-anak dari rempang," katanya. 

Untuk meningkatkan skil anak-anak rempang, pihak Sudirman pun berjanji memberikan pelatihan atau pendidikan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. 

Baca juga: Pria Australia Berusia 30 Tahun Ditangkap Usai Ancam Bom di Penerbangan Scoot dari Singapura ke Perth

Selain itu, pihaknya berjanji akan memberikan beasiswa untuk anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. 

"Jika ada yang ingin langsung bekerja, maka itu juga akan dilatih sesuai dengan yang diinginkan. Misalnya ingin menjadi tenaga kerja di bidang industri kaca, itu akan kita ditraining cepat," katanya. 

Pihaknya mengkonfirmasi bahwa saat ini BP Batam dan Pemko Batam sudah menjalin kerjasama dengan beberapa kampus diantaranya Politeknik Batam dan Universitas Maritim Raja Ali Haji - Tanjung Pinang. 

"Disana semua akan kita latih nanti untuk kemudian masuk di industri yang akan masuk di rempang," katanya lagi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews