Penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam Tetap Normal Meski Terhalang Kabut Asap

Penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam Tetap Normal Meski Terhalang Kabut Asap

Situasi di depan Bandara Hang Nadim Batam, tampak kabut tipis di udara. (Foto: Asrul/Batamnews)

Batam, Batamnews - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengeluarkan peringatan mengenai kabut asap yang diprediksi akan tetap melanda daerah ini hingga Minggu (8/10/2023).

Namun, meskipun jarak pandang menurun, BMKG menyatakan bahwa penerbangan tetap berjalan normal pada Sabtu (7/10/2023) kemarin.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman, menjelaskan bahwa kabut asap diperkirakan akan terjadi dari pagi hingga siang hari Minggu. Penting untuk dicatat bahwa tidak ada laporan mengenai kebakaran lahan di Batam.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Minggu 8 Oktober, Asap Masih Menyelimuti Langit Kota Batam

"Kabut asap ini disebabkan oleh arah angin yang bertiup dari Tenggara karena kebakaran hutan di Sumatera, bukan karena kebakaran hutan di Kota Batam itu sendiri," ujar Suratman.

Meskipun jarak pandang mendatar di area bandara diperkirakan hanya sekitar 4-6 kilometer, lebih rendah dari biasanya yang mencapai 10 kilometer, BMKG Kota Batam memastikan bahwa penerbangan masih berlangsung lancar dan aman.

BMKG juga menghimbau masyarakat dan penumpang yang berada di Batam untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca.

Baca juga: Diselimuti Kabut Asap, Indeks Kualitas Udara di Batam Terindikasi Tidak Sehat

"Kami mengimbau agar semua orang tetap memantau informasi cuaca terbaru dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, seperti menggunakan masker, terutama bagi yang memiliki masalah pernapasan," kata dia.

Aktivitas di bandara Batam terlihat normal, walaupun beberapa penumpang yang baru tiba di kota ini telah mengenakan masker sebagai langkah pencegahan akibat kondisi kabut asap.

Salah satu penumpang, Dewi, yang baru tiba di kota Batam, mengatakan bahwa dia mendengar kabar tentang kabut asap melalui media dan segera mengambil tindakan dengan menggunakan masker untuk melindungi kesehatannya.

"Lihat dari media sudah ramai, jadi saya segera beli masker, karena kesehatan sangat penting," ujar Dewi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews