Penusukan ABK Kapal di Kampung Pisang: Pelaku Masih Buron

Penusukan ABK Kapal di Kampung Pisang: Pelaku Masih Buron

Ilustrasi

Bintan, Batamnews - Polsek Bintan Timur (Bintim) saat ini tengah giat melakukan pengejaran terhadap pelaku penusukan seorang ABK kapal yang terjadi beberapa waktu lalu. Kejadian tragis ini terjadi di salah satu rumah kost di Kampung Pisang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.

Peristiwa tersebut bermula ketika pelaku mengajak korban, yang diketahui bernama EG, untuk minum minuman beralkohol jenis Mikol. Namun, korban menolak tawaran tersebut, dan akhirnya keduanya terlibat dalam sebuah pertengkaran sengit.

"Awalnya, pelaku mencoba mengajak korban untuk minum, namun korban menolak karena dia bukan seorang peminum. Pertengkaran terjadi, dan akhirnya korban mengeluarkan sebilah senjata tajam dan menikam pelaku," ujar Kapolsek Bintim, AKP Rugianto, saat dihubungi pada Sabtu (23/09/2023).

Baca juga: Tampang Pelaku Pembunuh Bayi di Pekanbaru yang Merupakan Ayahnya Sendiri

Menurut keterangan AKP Rugianto, insiden ini terjadi tiga hari sebelumnya, ketika korban melaporkan kejadian tersebut setelah menerima perawatan medis akibat luka tikaman yang dialaminya.

"Korban datang melaporkan kejadian ini setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, dan kami telah memeriksa beberapa saksi yang ada," tambah AKP Rugianto.

Selain itu, pemilik kapal yang merupakan rekan kerja dari korban dan pelaku juga mencoba untuk memediasi perselisihan antara keduanya. Namun, korban menolak tawaran perdamaian tersebut dan memilih untuk melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Petrus Halawa Dibekuk Polisi Setelah Melakukan Pembunuhan Brutal di Batam

"Hingga saat ini, pelaku masih dalam pencarian, dan kami terus melakukan upaya untuk mengungkap kasus ini," lanjut AKP Rugianto.

Korban, yang diketahui bernama EG, dan pelaku adalah rekan kerja di kapal yang sama. Namun, insiden tragis ini terjadi hanya karena korban menolak untuk mengikuti ajakan minum minuman beralkohol dari pelaku, sehingga berujung pada serangan yang menyakitkan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews