Kegiatan Pelatihan Kolaborasi Penanggulangan Bencana di Kepri: Memperkuat Kesiapsiagaan

Kegiatan Pelatihan Kolaborasi Penanggulangan Bencana di Kepri: Memperkuat Kesiapsiagaan

BPBD Provinsi Kepri saat melakukan patroli di Pantai Trikora

Batam, Batamnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar pelatihan dan workshop selama tiga hari berturut-turut, dari Selasa hingga Kamis (12-14/9), di Hotel Planet Holiday, Batam. 

Kegiatan ini berhasil menarik lebih dari seratus peserta dari berbagai instansi, lembaga, hingga mitra-mitra yang aktif terlibat dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Kepri.

Kegiatan bertajuk "Kolaborasi Entitas Kesiapsiagaan Mewujudkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penanggulangan Bencana Provinsi Kepri" ini melibatkan enam narasumber berkompeten dari berbagai lembaga, baik tingkat daerah maupun nasional. 

Ketua Panitia, Abdul Basir, yang juga menjabat sebagai Kasi Pencegahan BPBD Provinsi Kepri, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.

Baca juga: Sidang Kasus Penyelundupan Ribuan Botol Minuman Beralkohol di PN Tanjungpinang 2023

"Kegiatan kami gelar selama 3 hari, dengan narasumber dari provinsi Kepri hingga daerah. Untuk peserta, totalnya 125 orang," ujar Abdul Basir.

Beliau menambahkan bahwa peserta pelatihan diberikan edukasi mengenai berbagai jenis bencana alam dan tindakan yang harus dilakukan sebelum dan setelah terjadinya bencana. 

Kepri, dengan sebagian besar wilayahnya berupa lautan, memiliki tingkat risiko bencana yang cukup tinggi, terutama cuaca ekstrem seperti angin kencang, gelombang tinggi, puting beliung, banjir rob, banjir akibat kurang optimalnya sistem drainase, tanah longsor, serta kebakaran hutan dan lahan.

"Karena itu, selama kegiatan berlangsung para peserta diajarkan dan dilatih bagaimana cara menghadapi bencana. Mereka diberi pemahaman mengenai persiapan sebelum bencana terjadi dan tindakan yang harus diambil setelahnya. Terutama karena masih banyak peserta yang belum sepenuhnya paham akan risiko bencana di Kepri," ungkap Abdul Basir.

Baca juga: Gebyar Pajak Tanjungpinang 2023: Wajib Pajak Dapat Apresiasi di Acara Senam Bersama

Selama kegiatan berlangsung, peserta juga berbagi ide terkait pencegahan bencana dan penanganan bencana yang terjadi di Kepri. Mereka memiliki kesempatan untuk menyumbangkan gagasan-gagasan kreatif mereka. 

Lebih lanjut, rencananya akan ada kegiatan simulasi atau praktek pencegahan bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

"Kegiatan tiga hari ini lebih difokuskan pada pelatihan dan peningkatan pengetahuan. Namun, ke depannya, kami juga berencana untuk mengadakan simulasi dan praktek langsung terkait pencegahan dan penanganan bencana," tegas Abdul Basir.

Beliau berharap bahwa melalui pelatihan ini, para peserta akan lebih memahami dan siap dalam menghadapi bencana, serta dapat membagikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh kepada masyarakat lainnya.

"Dalam kegiatan ini juga kami memiliki deklarasi bersama dengan persamaan visi dan misi dalam hal penanggulangan bencana," pungkas Abdul Basir, menegaskan komitmen BPBD Provinsi Kepri dalam melindungi dan menjaga keselamatan warganya dari ancaman bencana.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews