Tharman Shanmugaratnam Resmi Dilantik sebagai Presiden Singapura Kesembilan

Tharman Shanmugaratnam Resmi Dilantik sebagai Presiden Singapura Kesembilan

Pembacaan sumpah pelantikan Tharman sebagai Presiden Singapura ke 9 (tangkapan layar youtube)

Singapura, Batamnews -  Pada hari Kamis (14/9/2023), Tharman Shanmugaratnam resmi dilantik sebagai Presiden Singapura kesembilan dalam sebuah upacara yang diadakan di Istana. Pelantikan ini berlangsung dua minggu setelah kemenangannya dalam pemilihan umum yang menentukan.

Tharman mengambil sumpah jabatannya di Ruang Negara Istana di hadapan sejumlah tamu terhormat, termasuk mantan presiden Halimah Yacob dan Tony Tan, serta anggota kabinet. 

Kemenangan mutlaknya dalam pemilihan pada 1 Sep, dengan meraih 70,41 persen suara termasuk suara dari luar negeri, menegaskan dukungan kuat warga Singapura terhadapnya.

Baca juga: DJBC Kepri Amankan 30 Juta Batang Rokok Ilegal dari Singapura

Sebagai seorang mantan Menteri Senior dan Wakil Perdana Menteri, Tharman telah membuktikan kompetensinya dalam urusan pemerintahan. 

Dalam pidato pelantikannya, Presiden Tharman berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan kejujuran dan kemandirian dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan cadangan nasional Singapura.

Lebih lanjut, Presiden Tharman berjanji untuk bekerja sama dengan pemerintah, kelompok masyarakat, organisasi sukarela, dan seluruh bangsa untuk memperkuat multirasialisme Singapura serta membangun masyarakat yang lebih inklusif. 

Dia menggambarkan mandat yang diberikan oleh para pemilih sebagai "mandat kuat" dan akan memastikan penghargaan terhadap semua warga Singapura, tanpa memandang latar belakang atau lapisan masyarakat.

Baca juga: Mengapa Sebagian Penumpang Bus Singapura Tidak Patuh Etika?

Sebelum pelantikannya, digelar juga upacara perpisahan untuk mantan Presiden Halimah Yacob, yang telah menjabat selama enam tahun.

Dalam pidato selamatnya kepada Presiden Tharman, Perdana Menteri Lee Hsien Loong menekankan bahwa warga Singapura telah memilih seorang kandidat yang "sangat berkualifikasi untuk jabatan tinggi ini". 

Ia juga mencatat bahwa pemilihan presiden baru-baru ini menunjukkan bahwa faktor ras sekarang memiliki peran yang lebih kecil dalam politik Singapura.

Baca juga: Hasil Pemilihan Presiden Singapura: Tharman Raih Suara Terbanyak di Luar Negeri

Lee menjelaskan bahwa Tharman bukan hanya memiliki kapasitas, pengalaman, dan reputasi untuk menjalankan tugasnya dengan baik, tetapi juga memiliki penilaian yang baik dan integritas yang tak terbantahkan. 

Semua ini, menurut Perdana Menteri Lee, adalah syarat penting untuk menjadi seorang Presiden yang efektif dan memimpin Singapura ke depan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews