Batam, Batamnews - Aliansi Mahasiswa se-Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengumumkan rencana pelaksanaan Aksi Unjuk Rasa yang akan berlangsung pada Jumat, 15 September 2023, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Aksi ini akan dilakukan di Welcome to Batam, Alun-Alun Batam Centre, dengan titik aksi menuju Kantor DPRD Kota Batam dan Pemerintah Kota Batam.

Aksi tersebut diperkirakan akan diikuti oleh lebih kurang 500 orang, dengan beberapa koordinator umum yang bertanggung jawab atas kelancaran acara.

Baca juga: Iswandi alias Bang Long Ditahan, Belum Ada Kepastian Status Hukumnya

Dalam surat pemberitahuan aksi yang diajukan ke Polresta Barelang itu, koordinator umumnya adalah Andre Sena, sedangkan koordinator lapangan meliputi Dodi Alfayed, Sugianto, Rahmad Nurvadin, Abdullah Sani, Jamal, Irwanda, dan Sofian.

Peserta aksi diketahui akan menggunakan atribut berupa baju hitam dan almamater kampus sebagai tanda partisipasi. Selama aksi, kendaraan yang digunakan mencakup pick-up dan sepeda motor.

Beberapa poin tuntutan utama dari aksi ini adalah sebagai berikut:

Baca juga: Geledah Ruang Prokopim Setda Lingga: Jaksa Temukan Bukti Baru dalam Kasus Korupsi BBM di Bagian Umum

1. Mendesak DPRD memberikan jaminan Kepastian hukum kepada Masyarakat Rempang - Galang.
2. Mendesak DPRD sebagai jembatan kepada pemerintah agar tidak melakukan tindakan represif terhadap masyarakat Rempang - Galang.
3. Mendesak DPRD untuk bersikap transparan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Rempang - Galang.
4. Meminta Badan Pengusahaan (BP) Batam agar 16 titik Kampung Tua dapat dipertahankan dan mendukung Pembangunan Proyek Strategi Nasional yang dilaksanakan oleh Pemerintah pusat di Kawasan Rempang.

Aliansi Mahasiswa se-Kota Batam berharap agar tuntutan mereka dapat didengar dan direspon oleh pihak berwenang. Mereka bertekad untuk menjalankan aksi ini secara damai dan tertib, sesuai dengan aturan yang berlaku.