Ini Alasan Warga Asing Enggan Berinvestasi Properti di Batam

Ini Alasan Warga Asing Enggan Berinvestasi Properti di Batam

Apartemen Nagoya Mansion, Nagoya, Batam, yang menjadi salah satu investasi yang kerap dibeli orang asing. (Foto: google)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Investasi properti bagi warga negara asing di Batam dinilai masih rendah. Tidak sampai 1 persen. Menurut Real Estate Indonesia (REI) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 103 Tahun 2015 tidak menarik.

Belum ada kepastian hukum mengenai investor untuk membeli atau memiliki properti di Indonesia.

"Pada PP 103 2015 tersebut menurut kami kurang menarik, karena hanya memberikan kepastian waktunya menjadi 80 tahun. Namun masih bisa diperpanjang dari 20 tahun dan 30 tahun," ujar Ketua DPD REI Khusus Batam Djaja Roeslim, saat ditemui di kantor perwakilan REI Batam, Selasa (19/1/2016).

Ia menjelaskan, dapat diperpanjang tersebut membuat munculnya ketidakpastian itu. Jadi, permasalahan yang terjadi di lapangan saat bertemu investor asing mereka menganggap tidak adanya kepastian.

"Karena dapat, dan bisa juga tidak. Jadi, menjadi implementasi lawyer di Singapura, kalau dapat contohnya 80 tahun sekaligus," kata Djaja.


Visa kunjungan
Kemudian yang menjadi masalah, sambung Djaja, orang asing yang boleh membeli yang memberikan manfaat pada Indonesia. Sementara, di Malaysia dengan visa kunjungan saja warga asing bisa memiliki properti.

"Kita berharap seperti Malaysia, di mana dengan visa kunjungan saja warga asing bisa membeli properti, toh mereka kan cuma investasi," ucapnya.

Saat ini, Djaja menjelaskan warga asing yang berinvestasi property di Batam dibawah 1 persen. "Dengan jumlah property yang ada di Batam saat ini, warga asing yang berinvestasi dibawah 1 persen," jelasnya.

Menurut REI, apa yang sudah dicetuskan pemerintah saat ini belum mengenai sasaran. 

"Belum mengenai sasaran, memperjelas hanya boleh membeli apartemen, ruko dan rumah dan dari 70 tahun menjadi 80 tahun. Tapi selebihnya aturannya masih seperti yang lama," kata Djaja.


[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews