BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Pemadaman listrik bergiliran di Tanjungbalai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, diperkirakan akan segera teratasi. Saat ini pihak PLN Karimun tengah mendatangkan mesin PLTD berdaya 6 Megawatt.

Mesin tersebut dijadwalkan datang pada hari ini, Rabu (20/1/2016). Ketua DPRD Karimun Asyura juga telah mendapat konfirmasi akan kabar tersebut.

‘’Mesin tersebut sedang dalam perjalanan dari Tanjungpinang ke Tanjungbalai Karimun,” ujar Asyura, Selasa (19/1/2016).

Menurut Asyura, sebelumnya telah digelar pertemuan bersama pihak PLN wilayah Sumatera, wilayah Riau dan Kepri, pihak kepolisian, TNI. 

“Mesin yang akan datang 6 Megawatt sudah, sedangkan, mesin satu lagi berdaya 1 Megawatt sudah beroperasi,'' ujar Asyura.

Kepala Ranting PLN Tanjungbalai Karimun Dedi Januar menuturkan, kedatangan mesin 6 Megawatt yang dibawa dari Tanjungpinang.

Mesin tersebut akan dipasang di PLTD Bukit Carok.

''Dalam dua pekanlah, dilakukan perakitan mesin dan koneksi ke panel yang telah disiapkan. Jadi dapat beroperasi di akhir Januari,'' ucapnya didamping Kepala Divisi Operasi Sumatera Iwan Agung, General Manager PLN Wilayah  Riau dan Kepulauan Riau Feby Joko Priharto.

Listrik Pulau
Ketua DPRD Karimun Asyura juga menjelaskan, warga pulau, berharap listrik di wilayah mereka bisa hidup 24 jam.

Keberadaan listrik ini sangat dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas di tengah masyarakat.

“Sehingga usaha masyarakat seperti di sejumlah pulau seperti Buru, Belat, Ungar, serta Durai tidak terganggu,” ujar dia. 

Asyura mengatakan, bila keduanya sudah beroperasi, pemadaman bergilir sudah bisa teratasi. 

“Kalau semua beroperasi, akan ada kelebihan daya 4,5 Megawatt,” ujar Asyura.

[yon]