Masyarakat Sembulang Batam Hidup Dalam Ketakutan Pasca Kericuhan dengan Aparat

Masyarakat Sembulang Batam Hidup Dalam Ketakutan Pasca Kericuhan dengan Aparat

Suasana kampung Sembulang yang sepi. (Foto: Asrul/Batamnews)

Batam, Batamnews - Ketegangan dan ketakutan masih melanda masyarakat di Kampung Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menyusul insiden kerusuhan pada Kamis (7/9/2023).

Perbatasan perkampungan mereka saat ini dijaga ketat oleh aparat keamanan, menciptakan suasana yang mencekam di wilayah ini, Jumat (8/9/2023).

Warga setempat rela berjaga di posko-posko keamanan, namun banyak dari mereka yang lebih memilih untuk mengurung diri di dalam rumah, merasa trauma dan takut terhadap kedatangan orang asing. Mereka merasa ketakutan yang mendalam, terutama karena ancaman penggusuran kampung mereka.

Baca juga: Ratusan Aparat Gabungan Diturunkan Amankan Proses Pengukuran Lahan di Rempang Galang Batam

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan perasaan ketakutan yang mendalam di kalangan masyarakat.

"Situasinya sangat mencekam, kami merasa takut, bahkan hampir stres," katanya.

Tidak hanya itu, anak-anak yang seharusnya bersekolah di kampung ini juga terpaksa diliburkan. Beberapa anak yang ditemui sedang bermain di kampung Sembulang mengkonfirmasi hal ini dengan mengatakan, "Kami diberi libur oleh sekolah."

Baca juga: Kepala BP Batam Komitmen Sediakan Hunian Bagi Masyarakat Rempang Galang di Dapur 3 Sei Jantung

Di lapangan, aparat keamanan telah mendirikan pos-pos pengamanan di beberapa titik strategis sebelum memasuki kampung Sembulang.

Mereka berpakaian lengkap dan bersenjata lengkap, menjaga dengan ketat berbagai titik akses masuk ke kampung Sembulang, sementara penduduk setempat hidup dalam ketidakpastian yang menghantui akibat ancaman penggusuran yang menimbulkan kecemasan mendalam di antara mereka.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews