Kasus Pencucian Uang Miliaran Dolar di Singapura: Pria Ini Beli 10 Unit Kondominium Mewah

Kasus Pencucian Uang Miliaran Dolar di Singapura: Pria Ini Beli 10 Unit Kondominium Mewah

Polisi Singapura telah menyita 10 kondominium mewah Canninghill Piers yang dibeli dari hasil pencucian uang oleh pelaku,Vang (cna)

Singapura, Batamnews - Kasus pencucian uang miliaran dolar di Singapura semakin mengguncang. Seorang pria yang terlibat dalam penyelidikan ini mengakui membiayai pembelian 10 unit di kondominium mewah Canninghill Piers dan satu unit lainnya di Park Nova, menurut sebuah afidavit yang diajukan oleh seorang petugas penyelidik.

Vang Shuiming, seorang warga negara Turki, saat ini menghadapi lima tuduhan, termasuk penggunaan dokumen palsu dan memiliki manfaat kriminal senilai 2,4 juta Dolar Singapura dari pemberi pinjaman uang ilegal di China.

Menurut afidavit yang diungkapkan dalam persidangan pada hari Selasa (5/9/2023), 11 unit kondominium yang dibeli masih dalam tahap konstruksi dan telah diberikan perintah larangan disposisi.

Baca juga: Akun YouTube DPR RI Diretas, Tayangan Judi Online Live

Selain dari 11 unit kondominium tersebut, Vang juga memiliki empat properti dan tiga kendaraan dengan total nilai sekitar 29 juta Dolar Singapura. 

Penyelidikan polisi menunjukkan bahwa Vang memiliki aset senilai lebih dari 200 juta Dolar Singapura di Singapura.

Razia polisi bulan lalu di rumah Vang menemukan lebih dari 962.000 Dolar Singapura dalam bentuk uang tunai.

Penyelidik mengungkap bahwa polisi Singapura bertindak berdasarkan informasi dari otoritas asing mengenai pergerakan aset senilai setidaknya 3 juta Dolar Singapura atas nama Vang oleh seseorang setelah Vang ditangkap. 

Aset-aset ini sebelumnya tidak diketahui oleh polisi dan bernilai lebih dari 30 juta Dolar AS.

Baca juga: Halimah Yacob: Perjalanan Inspiratif Perempuan Pertama Menjabat Sebagai Presiden Singapura

Hingga saat ini, aset senilai lebih dari 1,8 miliar Dolar Singapura telah disita, dibekukan, atau dikeluarkan perintah larangan disposisi oleh polisi terkait kasus ini.

Sebanyak sepuluh orang, termasuk Vang, ditangkap selama razia pada 15 Agustus. Mereka dihadapkan pada berbagai tuduhan, termasuk pemalsuan dan pencucian uang. 

Dari kesepuluh terdakwa, tujuh di antaranya adalah mantan warga negara Tiongkok yang kini menjadi warga negara negara lain.

Seluruh terdakwa akan menghadiri persidangan pada hari Rabu untuk pengadilan lebih lanjut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews