Rutin Gelar Kajian, Pendiri BIP Ingin Bangun Jembatan Keluarga Harmonis di Bintan

Rutin Gelar Kajian, Pendiri BIP Ingin Bangun Jembatan Keluarga Harmonis di Bintan

Fatmawati, Ketua Komunitas Peduli Kampung Sendiri (KPKS) Bintan-Lingga dan Pendiri Bintan Islamic Parenting (BIP), terus melangsungkan kajian pendidikan keluarga dengan kerja sama dari berbagai komunitas formal dan nonformal.

Bintan, Batamnews - Fatmawati, Ketua Komunitas Peduli Kampung Sendiri (KPKS) Bintan-Lingga dan Pendiri Bintan Islamic Parenting (BIP), terus melangsungkan kajian pendidikan keluarga dengan kerja sama dari berbagai komunitas formal dan nonformal.

Seorang ibu rumah tangga dengan empat anak ini memiliki tujuan untuk membangun jembatan keluarga harmonis di Bintan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Fatmawati saat menghadiri kajian pendidikan keluarga dengan tema pentingnya menjadi teladan dalam mendidik anak. Kegiatan ini diselenggarakan oleh RA Bahrul Ulum dan Bintan Islamic Parenting (BIP) pada Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Seorang Pria Dibekuk Polisi Usai Bobol Rumah TKW di Kundur Karimun

Puluhan ibu-ibu wali murid RA Bahrul Ulum menghadiri acara tersebut yang berlangsung di Surau Nurul Haq, yang terletak di komplek sekolah RA Bahrul Ulum.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dr. H. Irfan Aulia, M.Psi, seorang Psikolog dari Kepri dan Pendiri Kepri Ramah Anak.

"BIP memiliki visi untuk membuat keluarga-keluarga di Bintan lebih bahagia, dan salah satu misi kami adalah untuk mengedukasi orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak-anak mereka. Salah satu wujud dari program ini adalah kajian pendidikan keluarga, di mana kami bekerjasama dengan narasumber dan ahli di bidang ini," kata dia.

Baca juga: Titik Panas di Riau Masih Meningkat, BMKG Deteksi 33 Hotspot

"Kami juga membuka diri untuk bekerjasama dengan sekolah-sekolah, majelis taklim, bahkan arisan keluarga, untuk mengundang para pakar dalam parenting untuk berkontribusi dalam komunitas yang kami bangun," jelas Fatmawati.

Dia berharap bahwa melalui program ini, para orang tua dapat menjadi lebih tercerahkan.

"Kami berharap bahwa melalui program ini, para orang tua dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan memiliki pemikiran yang terbuka. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, kami ingin membangun jembatan menuju keluarga yang harmonis di Bintan," tuturnya.

"Di KPKS, kami memiliki program kampung ketahanan keluarga, dan itulah awal mula pembentukan komunitas BIP, yang bermula dari sebuah grup WhatsApp," tutup Fatmawati.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews