Natuna, Batamnews - Bupati Natuna, Wan Siswandi, dengan resmi membuka Turnamen Gasing Cup Desa Ceruk pada Minggu, 3 September 2023. Turnamen ini menghadirkan dua kategori tanding gasing, yaitu pangkak dan betendin (tanding lama gasing berputar), dan akan berlangsung selama 17 hari ke depan.

Sebanyak 33 Tim Gasing dari seluruh wilayah Natuna turut berpartisipasi dalam turnamen ini, walaupun sebelumnya ada 44 tim yang mendaftar. Meskipun demikian, antusiasme untuk melestarikan tradisi permainan gasing sangat tinggi di masyarakat Natuna.

Ketua Panitia, Haji Muhammad, mengungkapkan bahwa turnamen ini adalah langkah positif dalam upaya melestarikan permainan rakyat yang merupakan bagian penting dari budaya Natuna.

Baca juga: Pawai Kendaraan Ambulans Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-2 PPAI Kepri

Bupati Wan Siswandi, dikutip natunatoday, Selasa (5/9/2023), menegaskan pentingnya menjaga tradisi ini agar tidak terlupakan. Ia juga mencatat bahwa seringkali melihat warga di desa-desa berlatih gasing dengan semangat tinggi, dan oleh karena itu, turnamen seperti ini sangat diperlukan untuk memupuk semangat dan menjaga kelestarian permainan gasing di kalangan masyarakat Natuna.

Menurutnya, permainan gasing bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan sarana untuk memperkuat persatuan, kebersamaan, serta mempererat hubungan sosial di masyarakat Natuna. 

Oleh karena itu, permainan gasing perlu dijaga dan dilestarikan agar dapat terus berfungsi sebagai wahana budaya yang mempersatukan masyarakat.

Baca juga: Harga Rumah Terus Naik di 2023: Kenaikan Tertinggi di Batam dan Jabodebek

Pembukaan turnamen ini diwarnai dengan aksi pangkak yang dilakukan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, yang berhasil memecahkan dua buah gasing. 

Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar, Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Aris Munandar, anggota DPRD Natuna Rusdi, serta camat dan beberapa kepala desa. Wan Aris Munandar bahkan turut larut dalam permainan dan memimpin pertandingan sebagai wasit.