Pekanbaru, Batamnews - Manuver politik yang melibatkan Bakal Calon Presiden RI Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat Riau saat ini.

Bahkan, aksi pembongkaran baleho yang menggambarkan Anies Baswedan bersama Agus Harimukhti Yudhoyono (AHY) juga dilakukan oleh kader Partai Demokrat di Riau sebagai ekspresi kekecewaan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Riau, Agung Nugroho, dengan tegas menyatakan bahwa seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat merasa sangat kecewa atas situasi ini.

Baca juga: Tiga Calon Bersaing dalam Pemilihan Presiden Singapura

Agung Nugroho, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Riau, menjelaskan bahwa Demokrat Riau telah berusaha berkomunikasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, dan ternyata informasi tersebut benar adanya.

"DPD Demokrat Riau merasa sangat kecewa. Namun, kami tetap patuh pada arahan Ketua DPP, yaitu mas AHY. Kami menghormati keputusan partai," ungkap Agung Nugroho kepada Batamnews pada Jumat (1/9/2023).

Agung Nugroho menegaskan bahwa pembongkaran dan pencopotan baleho yang menggambarkan Anies Baswedan bersama AHY merupakan ekspresi kekecewaan kader dan simpatisan Demokrat Riau.

Baca juga: Perjuangan Masyarakat Pulau Rempang Melawan Ancaman Investasi Besar: Kehilangan Hak Atas Tanah dan Kesejahteraan

Lebih lanjut, Agung Nugroho menjelaskan bahwa pembongkaran spanduk Anies dan AHY ini adalah tindakan sukarela dari kader dan simpatisan yang dilakukan tanpa adanya perintah tertentu. Ini mencerminkan dukungan dan kecintaan mereka terhadap AHY.