Rimba Jaya Tanjungpinang: Dulu Meriah, Kini Sepi - Bagaimana Nasibnya?

Rimba Jaya Tanjungpinang: Dulu Meriah, Kini Sepi - Bagaimana Nasibnya?

Rimba Jaya Tanjungpinang (Foto: Jali)

Tanjungpinang, Batamnews - Rimba Jaya, salah satu destinasi wisata malam yang pernah meraih kejayaannya di Kota Tanjungpinang, kini terlihat sepi. Tempat ini berlokasi di Jalan Gudang Minyak, Kemboja, Tanjungpinang Barat.

Tempat ini dulunya menjadi pusat perhatian sebagai lokasi relokasi pedagang dari Akau Potong Lembu, namun saat ini keberlangsungan aktivitasnya terancam. Kawasan ini telah menjadi fokus pembenahan dari Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Sebelumnya, sekitar beberapa tahun yang lalu, Kawasan Rimba Jaya, yang dahulu dikenal sebagai Pinang Marina, hanyalah lahan kosong tanpa bangunan. Kawasan ini memiliki catatan buruk sebagai jalur masuk barang-barang ilegal ke Tanjungpinang.

Aktivitas di Rimba Jaya biasanya dimulai dari sore hingga tengah malam, dan tempat ini menawarkan berbagai tempat santai. Beberapa tempat usaha yang representatif telah dibangun di sepanjang area Rimba Jaya, memberikan pemandangan yang memukau bagi setiap pengunjung.

Baca juga : Festival Kopi Merdeka: Nikmati Aroma dan Kelezatan Kopi serta Kuliner Lokal di Jalan Merdeka Tanjungpinang

Di kawasan ini, terdapat Cangkir Food Court yang menyajikan aneka hidangan seafood dan makanan tradisional Tionghoa. Di depannya, terdapat Canopy Cafe dengan berbagai menu andalannya, sementara di belakang Canopy Cafe terdapat Tomo yang menyajikan hidangan ala Jepang.

Tidak hanya itu, sebelum memasuki kawasan Rimba Jaya, sebuah fasilitas pencucian mobil telah dibangun untuk kenyamanan pengunjung yang ingin membersihkan kendaraan mereka. Selain itu, Rimba Supermarket juga telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan belanja.

Namun, keberadaan Rimba Jaya tidak hanya ditujukan untuk rekreasi kuliner semata. Tempat ini juga memiliki fasilitas rekreasi untuk anak-anak, mulai dari permainan air hingga permainan berbasis teknologi seperti hoverboard. Bagi penggemar futsal, Simba Futsal hadir sebagai alternatif hiburan.

Namun, seperti yang terlihat pada Jumat (25/08/2023), Batamnews melaporkan bahwa suasana di seputar Rimba Jaya telah berubah drastis. Sebelumnya, pengunjung dapat masuk secara gratis, namun kini terdapat penjaga pintu yang mengenakan biaya tiket masuk. 

Baca juga : Transformasi Pulau Penyengat: Pengembangan Wisata Sejarah dan Budaya di Bawah Kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad

Pasca pandemi, kawasan ini menghadapi penurunan kunjungan yang signifikan, menyebabkan sepi dan beberapa pedagang telah memilih untuk pindah lokasi.

Salah satu pedagang di kawasan tersebut, Sri, mengungkapkan, "Dulu sempat ada masalah lahan yang memicu kontroversi, lalu datang pandemi. Akibatnya, sampai sekarang kunjungan menurun dan sejumlah pemilik usaha telah pergi ke lokasi lain."

Keberadaan Rimba Jaya yang dulunya meriah dengan aktivitas masyarakat, kini tampak terhuyung-huyung. Meskipun demikian, beberapa pedagang dari Akau Potong Lembu masih bertahan dengan berjualan di dekat pintu masuk Rimba Jaya. 

Bagaimana masa depan destinasi wisata malam ini akan berkembang, masih menjadi pertanyaan yang menunggu jawaban dari upaya pembenahan yang sedang dilakukan oleh pemerintah setempat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews