Festival Kopi Merdeka: Nikmati Aroma dan Kelezatan Kopi serta Kuliner Lokal di Jalan Merdeka Tanjungpinang

Festival Kopi Merdeka: Nikmati Aroma dan Kelezatan Kopi serta Kuliner Lokal di Jalan Merdeka Tanjungpinang

Festival Kopi Merdeka Kota Tanjungpinang

Tanjungpinang, Batamnews - Di akhir pekan yang cerah ini, jalan Merdeka Tanjungpinang dipenuhi dengan keriaan dan aroma harum kopi dari berbagai penjuru. 

Festival Kopi Merdeka telah resmi dibuka dan akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 24 hingga 27 Agustus 2023. Acara yang diadakan untuk tahun kedua ini telah berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam merayakan keanekaragaman kopi dan kuliner lokal.

Panitia Festival Kopi Merdeka, yang dipimpin oleh Isnaini Bayu Wibowo, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat. 

Baca juga : Kampung Bugis: Wisata Warna-Warni dan Kolong Langit, Surga Fotografi di Tanjungpinang

Rangkaian kegiatan yang telah dirancang dengan cermat mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tanjungpinang, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Festival Kopi Merdeka merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk Karang Taruna, Komunitas Kedai Kopi, dan pemerintah daerah," ungkap Isnaini Bayu Wibowo dalam pernyataannya pada Jumat (18/8). 

Ia juga menambahkan bahwa pihak panitia berharap festival ini dapat tumbuh lebih besar dari tahun sebelumnya.

Tidak hanya sekadar menjadi ajang perayaan bagi masyarakat lokal, Festival Kopi Merdeka telah berhasil meraih status "Kharisma Event Nusantara" (KEN) dalam rangkaian acara di seluruh Indonesia. 

Baca juga : Menyelami Warisan Sejarah Tanjungpinang di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah

"KEN merupakan gelaran yang diadakan bersama ratusan acara serupa di kabupaten dan kota di seluruh Indonesia," jelas Isnaini Bayu Wibowo.

Melibatkan sekitar 100 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Tanjungpinang, festival ini juga memperoleh kontribusi dari sekitar 89 stan yang dikelola oleh para pemuda kreatif. Setiap stan memamerkan beragam karya inovatif yang mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas lokal.

Selain kopi pilihan, festival ini juga menawarkan berbagai jenis makanan ringan dan produk kopi yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Baik makanan tradisional maupun makanan modern menjadi daya tarik tersendiri di antara penawaran kuliner yang ada.

Isnaini Bayu Wibowo juga mengungkapkan bahwa festival ini diperkirakan akan menghasilkan perputaran uang sebesar lebih dari Rp 5 miliar selama empat hari acara berlangsung. 

"Pada tahun sebelumnya dengan durasi dua hari, kami berhasil mencapai target perputaran uang sebesar Rp 1,5 miliar. Tahun ini, dengan penambahan durasi menjadi empat hari, kami optimistis dapat mengumpulkan lebih dari Rp 5 miliar," tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews