Harga Ikan di Batam Melambung Dampak Cuaca Buruk

Harga Ikan di Batam Melambung Dampak Cuaca Buruk

Pasar Ikan segar nelayan Tanjung Uma, Batam. (Foto: Asrul/Batamnews)

Batam, Batamnews - Harga ikan di Kota Batam telah melonjak tajam akibat cuaca buruk yang melanda wilayah ini dalam beberapa pekan terakhir. Para nelayan dilanda kesulitan mendapatkan tangkapan yang cukup, mengakibatkan pasokan ikan yang terbatas dan harga yang semakin tinggi.

Situasi ini juga mendorong pedagang ikan untuk menjual sedikit stok ikan yang dimilikinya, bahkan ada yang enggan menjual jenis ikan tertentu karena harganya yang sangat tinggi.

Para pedagang di pasar ikan segar Tanjung Uma merasakan dampak langsung dari penurunan pasokan dan kenaikan harga. Salah satunya adalah Wati, seorang pedagang yang mengungkapkan bahwa situasi cuaca yang tidak menentu telah membuat nelayan kesulitan mencari ikan di perairan sekitar.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Kecamatan Kubu Rohil

"Kami hanya mendapat sedikit ikan karena cuaca yang buruk, dan harga ikan pun menjadi sangat tinggi," ujar dia, Selasa (22/8/2023).

Wati juga menyoroti bahwa mereka hanya berani menjual sedikit stok ikan karena takut tidak dapat mengatasi permintaan tinggi dengan pasokan yang terbatas.

"Cuma segini saja adanya, kami tak berani ambil banyak karena harganya tinggi," tambahnya.

Bahkan jenis ikan yang biasanya diminati oleh pembeli, seperti tongkol putih, kini sulit didapatkan dan harganya mencapai titik tertinggi.

Baca juga: Penerapan Teknologi AI Mampu Ubah Perilaku dan Budaya Perusahaan

"Tongkol putih saja kami tak berani ambil, harganya tinggi betul," ungkapnya.

Kenaikan harga ikan ini juga telah memberikan dampak pada konsumen yang harus membayar lebih mahal untuk mendapatkan ikan segar. Masyarakat di Batam mulai merasa terbebani oleh kenaikan harga ini, terutama bagi mereka yang mengandalkan ikan sebagai salah satu sumber protein dalam makanan sehari-hari.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews