Natuna, Batamnews, Advertorial - Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, memimpin upacara penurunan Bendera Merah-Putih di Lapangan Pantai Piwang, Natuna, sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. 

Dalam pidatonya, Gubernur Ansar mengajak seluruh hadirin untuk merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dengan semangat yang tinggi. Ia menekankan bahwa cinta tanah air harus terus ditanamkan dalam diri setiap warga di perbatasan Indonesia. 

"Tak henti-hentinya kita sampaikan, sudah seharusnya kita bersikap menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dengan penuh semangat, ini adalah bentuk cinta tanah air dari kita yang berada di perbatasan Indonesia," kata Gubernur Ansar.

Baca juga : Kakanwil Kepri: Tegas dalam Menindak Petugas Lapas Terlibat Narkoba untuk Jaga Integritas

Upacara penurunan bendera ini melibatkan sejumlah tokoh dan perwira penting. Komisaris Polisi Ahmad Prasetyo bertindak sebagai Komandan Upacara, sementara Letnan Kolonel Infanteri Morison Chandra Karundeng menjadi Cadangan Komandan Upacara. 

Mayor Elektronika Danias Bakti Bintoro adalah Perwira Upacara, Serda Bah/W Winni Agustina bertindak sebagai Pembawa Acara, dan Iptu Syamsuriya menjadi Komandan Pasukan Paskibraka.

Dalam momen tersebut, putra-putri terbaik anggota pasukan Paskibraka yang menjadi pasukan inti kelompok 8 turut berperan penting. Vania Marsharivera menjadi Pembawa Baki Penurunan, sementara Syafa menjadi Cadangan Pembawa Baki Penurunan. 

Muhammad Yusuf Rainer bertugas sebagai Pelipat Bendera, Ikbal Rizky Pazullah sebagai Penggerek Bendera, dan Michael Cristian Anderson Manurung sebagai Pengulur Bendera.

Gubernur Ansar juga memberikan pesan kepada seluruh peserta upacara untuk tidak melupakan arti sebenarnya dari kemerdekaan. 

Baca juga : Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Raih Penghargaan Tokoh Pengendali Inflasi Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023

Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan bukan hanya seremonial semata, melainkan hasil perjuangan banyak pahlawan Indonesia dalam menghadapi tantangan dan pengorbanan besar pada tahun 1945. 

"Kenanglah sejarah tersebut, jadikan pemacu semangat bagi kita semua untuk terus melangkah maju," tegas Gubernur Ansar.

Usai upacara penurunan bendera, Gubernur Ansar menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI).

Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui BKKBN kepada individu yang dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, perwakilan Forkopimda Kepri, Bupati Natuna Wan Siswandi, pejabat daerah, dan ribuan masyarakat Natuna.