Tanjung Unggat: Merunut Jejak Sejarah Hingga Mengatasi Ancaman Narkoba

Tanjung Unggat: Merunut Jejak Sejarah Hingga Mengatasi Ancaman Narkoba

Tanjung Unggat Bukit Bestari Tanjungpinang

Tanjungpinang, Batamnews - Terletak di Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Tanjung Unggat telah menjadi bagian penting dari sejarah dan identitas lokal. Baru-baru ini, sebuah insiden menarik perhatian saat kelompok tim gerak jalan dari Tanjung Unggat bertanding dalam kompetisi gerak jalan 17 Km di Kota Tanjungpinang. 

Tanjung Unggat, yang sejak tahun 1792 telah diakui oleh Engku Muda Haji Muhammad Bin Temenggung Abdul Jamal, Temenggung Johor di Pulau Bulang, menyimpan kisah-kisah yang beragam tentang asal-usul nama ini. 

Dikuti dari Toponimi Tanjungpinang, menurut penuturan dari nama tanjung unggat, diceritakan oleh Raja Bujang bahwa nama tersebut berasal dari kata "Unggas". Nama Tanjung sendiri mengacu pada topografi daerah yang menyerupai tanjung, sehingga awalnya dikenal sebagai "Tanjung Unggas" yang kemudian berubah seiring waktu menjadi "Tanjung Unggat".

Baca juga : Wajah Baru Akau Potong Lembu Tanjungpinang: Basic Design Dengan Konsep Tradisional Modern

Menurut sumber dari wisatamelayu.com, nama Tanjung Unggat memiliki makna yang berbeda. Konon, pada zaman kerajaan, Tanjung Unggat adalah tempat yang sangat strategis, di mana sebuah istana pernah berdiri yang dibangun oleh Sultan Mahmud. Nama "Tanjung Unggat" dalam konteks ini diartikan sebagai "Tegak Berdiri".

Namun, tak hanya memiliki catatan sejarah yang kaya, Tanjung Unggat juga sedang menjalani perubahan yang signifikan dalam upaya untuk melawan peredaran narkoba di wilayahnya. 
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, bersama dengan Wakapolresta Tanjungpinang, AKBP Arief Robby Rachman, telah memilih Tanjung Unggat sebagai "Kampung Berbinar", sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menjadikan kampung ini bebas dari narkoba.

Baca juga : Kampung Bugis: Wisata Warna-Warni dan Kolong Langit, Surga Fotografi di Tanjungpinang

Dalam upaya untuk melaksanakan program "Kampung Berbinar" ini, telah dilakukan penelitian mendalam oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Tanjungpinang. AKBP Arief Robby Rachman menjelaskan, "Langkah ini sejalan dengan program Kapolri yang mendorong perlombaan kampung bebas narkoba."

Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat Tanjung Unggat terhadap bahaya narkoba dan mengajak mereka untuk bersama-sama berkomitmen menjadikan kampung ini sebagai lingkungan yang bersih dan bebas dari peredaran narkoba. 

Menurut AKBP Arief Robby Rachman, "Upaya ini merupakan langkah konstruktif dalam menghadapi ancaman narkoba di wilayah tersebut."

Tanjung Unggat terus berjuang untuk merangkul identitasnya yang kaya akan sejarah dan menghadapi tantangan zaman modern. Dalam kerangka ini, keberanian mereka dalam menghadapi masalah narkoba dan semangat untuk menjaga lingkungan mereka menjadi sebuah contoh inspiratif bagi komunitas lainnya di seluruh negeri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews