Seaport Tax, Tarif Pas di Pelabuhan Internasional Batam Belum Naik, Masih Memakai Tarif Lama

Seaport Tax, Tarif Pas di Pelabuhan Internasional Batam Belum Naik, Masih Memakai Tarif Lama

Suasana penjualan tiket fery di Pelabuhan Internasional Batam Centre (ilustrasi/foto dennirisman)

Batam, Batamnews - Menurut rencana mulai hari ini, Senin (14/8/2023) seaport tax atau tarif pass masuk pelabuhan internasional di Batam, naik dari Rp65.000 menjadi Rp 100.000. Namun dari pantauan di operator fery Batam-Johor Bahru Malaysia masih memakai tarif lama.

"Iya, sampai sekarang masih memakai tarif lama," kata agen perjalanan wisata di Batam, Muhammad Ishaq, Senin (14/8/2023).

Menurut Pimpinan Nadif Tour Travel Batam itu, dia diberitahu operator fery Malaysia, seaport tax masih yang lama Rp65.000.

Baca juga: Kenaikan Biaya Masuk Pelabuhan Internasional Batam Dikeluhkan oleh Pengelola Tour Travel

"Tadi pagi saya dapat info dari beberapa operator fery dan juga fery Malatyyisa sebelum tanggal 1 September 2023 masih memakai tarif lama," ujar Ishaq.

Untuk perjalanan memakai fery dari Batam ke Malaysia, setiap penumpang dikenakan pajak tambahan Rp97.000, dengan rincian Seaport tax Rp65.000 ditambah Confim tiket Rp 32.000.

Diketahui Badan Pengusahaan (BP) Batam telah mengeluarkan keputusan terkait penerapan tarif pas pelabuhan internasional yang ada di Batam.

Baca juga: Kampung Bugis FC Raih Gelar Juara dalam Turnamen Sepak Bola Sebong Lagoi Cup IV 2023

Penerapan kenaikan tarif pas pelabuhan internasional ini tertuang dalam surat edaran nomor 18 tahun 2023 atas pemberlakuan peraturan Kepala BP Batam nomor 4 tahun 2023.

Kenaikan tarif pas pelabuhan yang awalnya Rp65 ribu naik menjadi Rp100 ribu. Kebijakan ini berlaku bagi penumpang kapal tujuan internasional yang melalui pelabuhan internasional.

Kenaikan seaport tax atau pas pelabuhan itu sangat dikeluhkan para agen perjalanan wisata di Batam. Pasalnya, kenaikan pas pelabuhan itu membuat biaya penjualan paket tour dari Batam ke Singapura dan Malaysia ikut naik. 

Sementara wisatawan yang dibawa terus menurun, karena mahalnya tiket pesawat domestik daripada tiket pesawat internasional.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews