Jaringan Teroris Teridentifikasi di Tiga Daerah

Jaringan Teroris Teridentifikasi di Tiga Daerah

Suasana di kawasan Sarinah saat ledakan. (foto: istimewa)


JAKARTA - Pihak yang bertanggung jawab terhadap ledakan bom di Sarinah, Jakarta Pusat, kemarin adalah kelompok radikal ISIS. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan.

"Perkembangan terakhir dari terorisme, memang sudah bisa dipastikan bahwa yang bertanggung jawab dari kelompok ISIS. Kemudian dari salah satu TKP korban ditemukan bendera ISIS namun secara lengkap belum bisa kita umumkan disini dan sekarang sedang diadakan penyisiran karena kelompok mereka sudah bisa kita kantongi, identifikasi baik di Jawa maupun luar Jawa yaitu Kalimantan juga di Sulawesi," kata Anton di Kompleks Mabes Polri, Jumat (15/1/2016).

Anton belum mau merinci secara detil dimana lokasi kelompok tersebut bernaung khususnya di tiga provinsi yakni Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

"Namun tempatnya tidak bisa kita sebutkan di sini ada tiga titik mudah-mudahan dalam waktu dekat ada beberapa dari kelompok mereka yang bisa kita tangkap dan bisa kita dalami keterangannya," bebernya.

Terkait korban jiwa dalam aksi teror tesebut, hingga saat ini data dari pihak kepolisian sebanyak 31 orang.

"Korban masih tetap sampai hari ini 31 dimana empat orang asing tadinya dua menjadi empat orang asing kemudian enam dari Polri, lima tersangka, sisanya adalah masyarakat sipil," katanya.

Sementara itu polisi mencatat sebanyak 25 orang korban masih dirawat di rumah sakit. Semua biaya perawatan dari korban ditanggung oleh pemerintah.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews