Rekonstruksi: Wardiaman Mengaku Bertemu Wanita Telanjang di Sei Ladi

Rekonstruksi: Wardiaman Mengaku Bertemu Wanita Telanjang di Sei Ladi

Wardiaman memperagakan saat hendak membuka celana di lokasi pembunuhan Dian Milenia. (Foto: Edo/BATAMNEWS)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tersangka pembunuhan Dian Milenia alias Nia, siswi SMAN 1 Batam, Wardiaman memperagakan beberapa adegan dalam rekonstruksi yang digelar pihak kepolisian, Kamis (15/1/2015).

Pemuda 26 tahun itu memperagakan adegan demi adegan. Dalam salah satu adegan itu, ia mengaku bertemu dengan seorang wanita di lokasi pembunuhan. Wanita yang ia temui dalam kondisi telanjang.  

"Dalam pandangan saya, saya lihat wanita itu berdiri," ujar Wardiaman saat adegan rokontruksi, di hutan Sei Ladi, Jumat (15/1/2016)

Selanjutnya, Wardiaman mendekati wanita tersebut, setiba di hadapan wanita yang tanpa busana itu, ia langsung membuka celana.

Wardiaman membuka celananya sendiri hingga lutut. Tidak ia sebutkan apa alasannya membuka celana. Apakah ingin memperkosa atau lainnya.

"Saya dekati dan membuka celana sampai lutut," ujar Wardiaman.

Setelah Wardiaman membuka celananya, dan hendak merangkul wanita tersebut, tiba-tiba sang wanita itu bersuara dan menegur Wardiaman.

Wardiaman mengaku tersadar dan berusaha lari dari lokasi tersebut.

"Saya sadar, sewaktu perempuan itu mengatakan, 'ada apa bang, ada apa bang?', " ujar Wardiaman menirukan ucapan perempuan yang membuat dia tersadar.

Selanjutnya, setelah tersangka tersadar, langsung memakai kembali celananya dan bergegas menuju ke tepi jalan.

Sesampainya di pinggir jalan, Wardiaman melihat motornya tengah terparkir. Lalu ia menyalakan motor dan melajukan sepeda motor tersebut ke arah Sekupang.

"Setelah sadar, saya pasang celana dan berjalan ke pinggir jalan, lalu melihat motor dan langsung pergi," ujar Wardiaman pada adegan terakhir di atas motor.

Dian Milenia ditemukan tewas di hutan Sei Ladi Batam, September tahun lalu. Ia ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Dian Milenia jadi korban pembunuhan dan diduga diperkosa sebelum dihabisi.

Polisi butuh sebulan mencari pelaku sebelum menangkap Wardiaman di Tanjunguncang, Batuaji.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews