BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Benda mencurigakan di Batam, Kepulauan Riau, sudah dua kali mengejutkan warga Batam. Kedua peristiwa itu dilaporkan warga yang curiga ke pihak kepolisian. Penemuan benda tersebut sempat dicurigai sebagai bom.

Namun belakangan diketahui benda mencurigakan dalam bungkusan karton dan karung yang dilaporkan ternyata di luar dugaan. 

Setelah petugas Gegana sibuk memeriksa, rupanya diketahui isi dari kotak dan karung mencurigakan tersebut adalah sampah.

Gegana mengamankan lokasi penemuan bungkusan mencurigakan di Nagoya Hill.

Kejadian pertama di pusat perbalanjaan Nagoya Hill Mall, Lubuk Baja, Batam. Seorang cleaning service yang curiga melapor ke pihak manajemen pada Minggu 10 Januari 2016 lalu.

Petugas kepolisian pun berdatangan, tidak ketinggalan Gegana dari Brimobda Polda Kepri. Lokasi benda mirip kotak itu disterilisasi. 

Tim penjinak bom pun diturunkan. Setelah diperiksa ternyata isi kotak tersebut tak lain adalah sampah kertas dan sejumlah kabel. Diduga berasal dari sampah gerai penjual handphone di Nagoya Hill.

Setelah itu, Kamis malam 14 Januari 2016, tadi malam, warga Bengkong juga dihebohkan dengan penemuan sebuah karung di depan Gereja HKBP Bengkong Palapa I pada pukul 22.30 WIB.

Tim Gegana dan penjinak bom pun turun ke lokasi kejadian. Lokasi sempat disterilkan dan kendaraan dilarang lewat. 

Karung itu kemudian dibawa ke pantai Golden Prawn Bengkong Sadai, namun setelah diperiksa ternyata benda tersebut juga sampah.

"Bungkusannya berisi sampah, macam-macam isinya, ada cabe, plastik-plastik dan detektor menyala gara-gara ada celana bekas di dalamnya, resleting celana tersebut besi," ujar Kapolsek Bengkong AKP Syamsurizal, di lokasi, Jumat (15/1/2016) dinihari.

Pihak kepolisian di Kepulauan Riau tengah gencar mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai ancaman teror bom. Polisi meminta masyarakat yang mencurigakan adanya benda mencurigakan atau aktivitas mencurigakan untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.

Duh, jangan buang sampah sembarangan ya!

[snw]