Jeong Seok Seo (Jeje) Ungkap Kunci Suksesnya Sebagai Penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Jeong Seok Seo (Jeje) Ungkap Kunci Suksesnya Sebagai Penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Jeong Seok Seo atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Jeje (Foto: Ss/Batamnews)

Jakarta, Batamnews.co.id - Dibalik kesuksesan pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ada seorang sosok penting yang selalu mendampinginya, yakni Jeong Seok Seo atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Jeje. Baru-baru ini, Jeje hadir dan berbagi cerita tentang bagaimana ia mendapatkan peran krusial sebagai penerjemah Shin Tae-yong.

Dalam obrolan bersama Mamat Alkatiri dan Riphan Pradipta, Jeje mengungkapkan perjalanannya yang cukup menantang untuk bisa menjadi bagian dari tim Timnas Indonesia. Menjadi interpreter bagi pelatih sekelas Shin Tae-yong tentu bukan hal yang mudah.

Baca juga: Teori Konspirasi Tsunami Aceh: Dibuat Sengaja? Nessie Judge Kupas Tuntas di #NERROR

Jeje memaparkan betapa pentingnya komunikasi yang efektif antara pelatih dengan skuad Garuda, terutama dalam mengkomunikasikan strategi dan taktik pertandingan.

"Seorang penerjemah tidak hanya menerjemahkan kata-kata, tetapi juga harus memahami esensi dari apa yang ingin disampaikan pelatih, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan jelas kepada pemain," ujar Jeje saat hadir di podcast Sport77 yang dipandu Mamat Alkatiri, Senin, 7 Agustus 2023.

Lebih lanjut, Jeje juga berbicara tentang perbedaan sepak bola antara Indonesia dan Korea Selatan.

Dengan mengenang masa kecilnya di Korea Selatan, ia menjelaskan bagaimana budaya sepak bola di kedua negara memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari teknik bermain hingga pendekatan mental pemain.

Baca juga: Mongol Stres: Saya Sudah Dua Kali Khatam Alquran

"Korea Selatan mungkin lebih fokus pada disiplin dan teknik, sementara di Indonesia, semangat dan kerja keras pemain sangat menonjol," tambah Jeje.

Cerita Jeje memberikan gambaran betapa kompleks dan krusialnya peran seorang interpreter dalam dunia sepak bola. Selain itu, kisahnya juga menunjukkan bagaimana sepak bola bisa menjadi jembatan budaya antar negara.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews