Jambi, Batamnews - Tingginya harga tiket pesawat dari Jambi ke Batam telah membuat masyarakat di Jambi lebih memilih alternatif terbang dari Palembang. Fenomena ini dipicu oleh perbedaan harga tiket yang cukup signifikan antara kedua kota tersebut.

Sebagai perbandingan, tiket pesawat dari Jambi ke Batam dengan layanan dari maskapai Wings Air dijual seharga Rp 1,8 juta. Di sisi lain, tiket pesawat dari Palembang ke Batam hanya menghabiskan biaya sekitar Rp 650 ribu.

Rahman Usman, seorang pengusaha asal Jambi, menjelaskan bahwa ketika menghitung biaya perjalanan darat dari Jambi ke Palembang sekitar Rp 150 ribu, masyarakat justru lebih memilih opsi terbang dari Palembang karena lebih hemat.

Baca juga: Sadio Mane Usai Debut Bersama Al Nassr Langsung Umrah

"Jika semua biaya dihitung, total pengeluaran jika memilih opsi melalui Palembang hanya sekitar Rp 800 ribu. Dengan begitu, masyarakat bisa menghemat lebih dari Rp 1 juta," ucap Rahman, yang saat ini berdomisili di Batam.

Namun, dampak dari keputusan ini adalah bahwa sebagian besar uang yang dihabiskan oleh penduduk Jambi berputar di Palembang sebagai kota keberangkatan alternatif.

"Jika harga tiket dari Jambi terus tinggi seperti sekarang, maka provinsi lain akan mendapatkan manfaat finansial lebih besar karena masyarakat Jambi lebih memilih berangkat dari bandara di provinsi lain," tambah Rahman seperti yang diberitakan oleh jambiekspres pada Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Polsek Bengkong Gerebek Tempat Penampungan PMI Ilegal di Perumahan Golden Prima

Rahman, yang juga bergerak di sektor pariwisata, melihat adanya potensi besar dalam permintaan masyarakat Jambi untuk terbang ke Batam. Ia berpendapat bahwa adanya penerbangan langsung dari Jambi ke Batam beberapa kali dalam sehari akan berdampak positif dalam menarik wisatawan ke Jambi.

Namun, Siswanto, Executive General Manager Bandara Sulthan Thaha Jambi, menyatakan bahwa rute penerbangan Jambi-Batam memiliki hanya tiga penerbangan dalam seminggu. Harga tiketnya bervariasi dan berkisar mulai dari Rp 1,4 juta menurut informasi dari toko perjalanan online.

Siswanto menjelaskan bahwa harga tiket yang lebih tinggi disebabkan oleh keterbatasan jadwal penerbangan dan minimnya jumlah maskapai yang melayani rute tersebut.

Meskipun ada penerbangan dari Jambi ke Batam, jumlah penumpang terhitung sedikit, yang berbanding terbalik dengan rute sebaliknya dari Batam ke Jambi yang memiliki tingkat kepadatan yang lebih tinggi.

Baca juga: Info BMKG: Kabut Pagi Menyapa Pekanbaru, Cerah Berawan di Sore Hari

Lebih lanjut, Siswanto mengakui bahwa situasi serupa juga terjadi pada rute-rute lain, terutama karena faktor konektivitas dan daya tarik tempat wisata di Jambi.

Meskipun demikian, pihak bandara telah menjajaki peluang untuk berkerjasama dengan maskapai lain guna mengembangkan layanan penerbangan di Jambi.

"Sudah ada komunikasi dengan pihak terkait di Batam, dan kami juga telah menjalankan program promosi pariwisata di Jambi serta upaya kolaborasi lainnya. Meskipun masih dalam proses pemulihan pasca pandemi Covid-19, kami menyadari bahwa maskapai penerbangan sedang berupaya untuk kembali beroperasi," tambahnya.