Jakarta, Batamnews - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) terus berkomitmen untuk membangun ekosistem media yang sehat dan berkualitas di Indonesia. Hal ini disampaikan setelah 15 media mengundurkan diri dari keanggotaan AMSI pada Jumat, 28 Juli 2023.

Ke-15 media tersebut merupakan bagian dari 470 anggota AMSI yang tersebar di 27 provinsi di seluruh negeri.

Menurut Wenseslaus Manggut, Ketua Umum AMSI, dari 15 media yang mengundurkan diri, delapan di antaranya merupakan bagian dari 26 media pendiri AMSI. Sementara beberapa media lainnya bergabung belakangan, bahkan ada yang baru bergabung pada Maret 2023 lalu.

Pengurus Pusat AMSI telah menerima surat pengunduran diri tersebut dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama membesarkan asosiasi.

Sebagai asosiasi perusahaan media dengan anggota yang beragam dari berbagai jenis dan segmen, serta model bisnis yang berbeda-beda, AMSI memang dihadapkan pada dinamika internal yang wajar bagi organisasi apapun.

Namun, AMSI terus berupaya untuk tetap berguna bagi anggotanya dan masyarakat umum, serta menjalankan misi dan program organisasi yang telah disepakati bersama.

Sejak didirikan pada 18 April 2017, AMSI memiliki tujuan mulia untuk mendorong ekosistem media di Indonesia menjadi sehat, menghargai jurnalisme berkualitas, mematuhi serangkaian kode etik, dan berfokus pada kepentingan publik.

AMSI telah fokus pada perbaikan internal, konten, teknologi, dan model bisnis, serta beradaptasi dengan perkembangan dunia digital yang cepat.

Dalam upaya menjaga ekosistem media yang sehat, AMSI bekerjasama dengan berbagai lembaga pemerintahan, kampus, perusahaan swasta, dan lembaga internasional.

AMSI aktif sebagai konstituen Dewan Pers dalam merumuskan regulasi dan kebijakan untuk menjaga kebebasan pers serta meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia.

AMSI juga terus menggelar berbagai program pelatihan, pendampingan media, coaching clinic, dan beasiswa bagi ratusan media anggotanya. Pihaknya secara berkala memberikan penghargaan kepada media yang berhasil menjadi contoh perbaikan dan pertumbuhan digital di Indonesia.

Pentingnya keterpercayaan media di mata masyarakat menginspirasi AMSI untuk merilis prinsip keterpercayaan media pada 6 Juli 2023.

Prinsip ini merangkum syarat bagi media agar selalu dipercaya publik sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan.

AMSI juga berupaya menyehatkan ekosistem bisnis media siber di Indonesia dengan meluncurkan agensi periklanan digital.

Dalam program ini, AMSI mendorong platform agar mengutamakan konten berkualitas pada kanal distribusi mereka, termasuk dalam upaya melawan hoaks dan misinformasi.

Sesuai dengan amanat kongres, AMSI juga akan mengatasi masalah media anggota yang mirip atau meniru-niru brand media lain dengan menyelesaikan persoalan ini dalam forum organisasi tertinggi, yaitu kongres.

AMSI berterima kasih kepada 15 media yang telah mengundurkan diri, namun tetap bersemangat untuk terus membesarkan industri media digital di Indonesia dengan visi yang telah dideklarasikan dan cita-cita yang diidamkan bersama.