Perjalanan Emosional Yunita, Petugas PPIH Debarkasi Batam yang Mendampingi Pemulangan Jemaah Risiko Tinggi

Perjalanan Emosional Yunita, Petugas PPIH Debarkasi Batam yang Mendampingi Pemulangan Jemaah Risiko Tinggi

Salah seorang petugas haji Debarkasi Hang Nadim Batam mengisahkan perjalanannya mendampingi jemaah risti (dok kemenag kepri)

Batam, Batamnews - Sebuah perjalanan yang penuh emosi terjadi saat Yunita Nadia, petugas PPIH (Pengelolaan Penyelenggaraan Ibadah Haji) Debarkasi Batam, melaksanakan tugas mulianya untuk mendampingi pemulangan jemaah dengan risiko tinggi (risti). 

Salah satu jemaah yang menjadi tanggung jawabnya adalah Kamaliah Kontel, seorang jemaah haji asal Rokan Hilir, Riau. 

Pemulangan ini berlangsung pada Kamis (27/7/2023), dengan perjalanan dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Bandara SSQ II Pekanbaru menggunakan pesawat Wings Air pukul 15.05 WIB.

Baca juga: Dua Kepala Daerah di Kepri ini Tidak Bisa Mencalonkan Kembali karena Batasan Masa Jabatan

Kamaliah, sebelumnya berasal dari kloter 8 BTH, namun harus pindah, mutasi masuk ke kloter 25 BTH. Kondisi kesehatannya yang belum memungkinkan membuatnya belum bisa pulang bersama kloter asal pada tanggal 8 Juli lalu.

“Baru selesai operasi, jadi di sana (Arab Saudi) sempat dirawat juga. Jadi demi keselamatan ibu Kamaliah memang harus didampingi,” ungkap Yunita, yang akrab disapa Menik seperti dilansir laman kemenag kepri.

Setibanya di Pekanbaru, Kamaliah disambut dengan haru oleh keluarganya yang telah menunggu di bandara. Dari sana, Kamaliah akan melanjutkan perjalanan menuju kampung halamannya di Kubu, Rohil.

Baca juga: 11 Destinasi Wisata yang Sedang Hits di Kota Batam, Menyajikan Pesona Alam dan Keindahan Khas

“Alhamdulillah selama perjalanan berjalan lancar dan Kamaliah dalam kondisi sehat. Semoga ibu Kamaliah selalu dalam lindungan Allah subhanahuwata’ala,” pungkasnya dengan penuh doa dan harapan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews