Jakarta, Batamnews - Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kabupaten Melawi menuntut Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengusut tuntas kasus kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, anggota kehormatan Dayak yang berdinas di Densus 88. Kasus ini telah mengejutkan masyarakat Melawi dan menjadi kebanggaan bagi keluarga almuni sebagai putra Dayak yang berdedikasi.

Anton Desa, selaku Ketua DPD TBBR Kabupaten Melawi, menyampaikan permintaan khusus kepada Bapak Kapolri agar memberikan perhatian serius terhadap kasus meninggalnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Baca juga : Tragis! Polisi Tembak Polisi, Anak Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi Tewas - Berita Terbaru 2023

"Kalau kasus ini terkesan ditutupi dan tidak ditindaklanjuti secara jelas, hal ini akan merusak citra penegakan hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia. TBBR Melawi bertekad untuk mengawal kasus ini sampai tuntas," tegas Anton.

Berikut adalah tuntutan yang disampaikan oleh Mangku TBBR Kabupaten Melawi, Antonius Desa A.Md didampingi pengurus DPD TBBR Kabupaten Melawi:

1. Mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
2. Meminta pihak Kepolisian, terutama satuan Densus 88, untuk membuka secara transparan terkait penyebab meninggalnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
3. Ormas TBBR dan seluruh ormas Dayak mengajak ormas-ormas lain, termasuk MADN DAD, untuk bersama-sama mengawal kasus ini guna memberikan kepastian yang jelas bagi keluarga dan masyarakat Dayak. TBBR bersama DAD dan ormas lainnya siap turun bersama massa dalam upaya meminta keadilan.
4. Semoga insiden ini menjadi yang pertama dan terakhir bagi masyarakat Dayak.
5. Jika kasus ini tidak ditindaklanjuti dengan serius, maka masyarakat Dayak berencana melakukan aksi besar sebagai bentuk protes.

Baca juga : Penjambret Bule Belanda di Depan Grand Mall Batam Ditangkap

TBBR Melawi berharap agar kasus kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage dapat diungkap dengan transparan dan adil demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum di Indonesia. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencari kebenaran sejati dalam peristiwa yang menimpa putra Dayak tersebut.