Bupati Rafiq Ungkap Rencana Ambisius Pembangunan Kecamatan-kecamatan di Karimun

Bupati Rafiq Ungkap Rencana Ambisius Pembangunan Kecamatan-kecamatan di Karimun

Bupati Karimun Aunur Rafiq saat meninjau proyek TMMD kemarin. (Foto: ist)

Karimun, Batamnews - Tiga kecamatan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), yaitu Kecamatan Buru, Kecamatan Ungar, dan Kecamatan Moro, telah diusulkan menjadi wilayah prioritas pembangunan pada tahun 2024 mendatang.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah mengusulkan ketiga kecamatan tersebut untuk mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat dengan anggaran sesuai Inpres.

“Kita sudah mengusulkan untuk 2024, tiga kecamatan menjadi prioritas, yaitu Kecamatan Buru, Ungar dan Moro,” kata Bupati.

Meskipun tiga kecamatan ini menjadi prioritas, Bupati menegaskan bahwa kecamatan-kecamatan lainnya juga tidak dikesampingkan. Pemkab Karimun tetap akan melakukan pembangunan di seluruh wilayah dengan memanfaatkan anggaran dari APBD atau sumber lainnya.

Baca juga: Tegas, Dishub Pekanbaru Gembosi 200 Kendaraan Bermotor Akibat Parkir Sembarangan

Bupati juga mengungkapkan bahwa Kecamatan Durai akan mendapatkan dukungan pembangunan dari APBD. Sementara itu, untuk Kecamatan Kundur, sedang berlangsung program pembangunan dari pemerintah pusat.

“Kundur juga mendapat program dari pemerintah pusat dan masih berproses. Dan juga ada pulau Belat yang saat ini dalam proses pengerjaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati berharap agar seluruh pembangunan yang sedang berlangsung dapat berjalan lancar tanpa kendala. Ia berharap bahwa pembangunan-pembangunan tersebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Karimun.

"Mudah-mudahan semuanya bisa terlaksana di masa akhir jabatan saya sebagai Bupati," ungkapnya.

Baca juga: Perusahaan Amerika Tertarik Investasi Industri Semikonduktor di Batam

Bupati juga mengungkapkan kekecewaannya atas banyaknya omongan miring yang menyudutkan dirinya, dengan tuduhan bahwa selama kepemimpinannya tidak ada pembangunan yang dilakukan.

"Saya telah paparkan bahwa selama 8 tahun kepemimpinan saya, sudah ada 223 km jalan yang terbangun dan tersebar di berbagai kecamatan. Selain itu, ada 162 proyek semenisasi yang telah berhasil dilaksanakan. Jadi, apabila seseorang melihat tanpa hati yang jernih, dan melihat dalam konteks yang berbeda, maka tuduhan semacam itu akan muncul," tegas Bupati.

Ia menambahkan bahwa pembangunan yang telah berhasil dilakukan tidak diumbar secara berlebihan ke publik, sehingga banyak masyarakat yang kurang mengetahui prestasi pembangunan yang telah diraih.

“Dan sekarang kita telah rekap semuanya, adan dapat dilihat apa yang telah kita lakukan dan apa yang telah buat,” ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews