Jakarta, Batamnews.co.id - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jembatan Jalan Madukoro, Semarang Barat, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ketika Kereta Api (KA) Brantas bertabrakan dengan sebuah truk trailer. Tabrakan tersebut mengakibatkan kebakaran yang menghancurkan sebagian besar kereta dan truk tersebut. Namun, dalam kejadian ini, kondisi sang masinis KA Brantas dilaporkan selamat.

Dalam keterangan tertulis yang diberikan oleh Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, dikatakan bahwa masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat. Para penumpang juga tidak mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Hal ini memberikan sedikit kelegaan di tengah kejadian yang menegangkan ini.

Namun, ada satu penumpang yang mengalami luka-luka. Namun, luka tersebut tidak disebabkan oleh benturan antara gerbong KA dan truk trailer. Kepala KAI Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo, mengungkapkan bahwa penumpang tersebut terluka karena ia melompat dari rangkaian gerbong dalam kepanikan. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Dampak dari tabrakan ini cukup signifikan. Sepuluh perjalanan kereta lainnya terpaksa tertahan akibat kejadian ini. Hingga saat ini, gerbong KA Brantas dan truk trailer masih belum dievakuasi dari jalur perlintasan kereta. Situasi ini menyebabkan gangguan dalam perjalanan kereta di daerah tersebut.

Kepala KAI Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo, menjelaskan bahwa ada sekitar 10 kereta yang terjebak dan belum dapat melanjutkan perjalanan mereka. Kereta-kereta ini saat ini tertahan di beberapa stasiun, seperti Poncol, Tawang, dan Weleri. Petugas sedang bekerja keras untuk mengatasi situasi ini dan memulihkan lalu lintas kereta api sesegera mungkin.

Kecelakaan KA Brantas dan truk trailer di Semarang ini merupakan insiden yang mengkhawatirkan. Namun, kabar bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini memberikan sedikit kelegaan. Pihak berwenang akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini.