22 Tempat Wisata Sejarah yang Menakjubkan di Pulau Penyengat: Liburan yang Memukau!

22 Tempat Wisata Sejarah yang Menakjubkan di Pulau Penyengat: Liburan yang Memukau!

Tanjungpinang, Batamnews - Pulau Penyengat, sebuah pulau kecil yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau, menawarkan sejumlah tempat wisata sejarah yang menarik. Pulau ini memiliki warisan budaya yang kaya, terutama terkait dengan masa kejayaan Kesultanan Riau-Lingga pada abad ke-19. Berikut adalah beberapa tempat wisata sejarah yang dapat dikunjungi di Pulau Penyengat:

1. Benteng Bukit Penggawa Pulau Penyengat: Benteng ini merupakan salah satu peninggalan sejarah yang paling terkenal di Pulau Penyengat. Dibangun pada tahun 1808, benteng ini menyajikan panorama yang menakjubkan dan memberikan wawasan tentang kehidupan masa lampau.

Baca juga : Ribuan Jamaah Sholat Idul Adha Bersama Gubernur Kepri di Lapangan Pamedan Tanjungpinang

2. Benteng Bukit Ujung Pulau Penyengat: Benteng ini juga merupakan situs bersejarah penting di pulau ini. Terletak di ujung selatan Pulau Penyengat, benteng ini menawarkan pemandangan indah dan merupakan tempat yang ideal untuk menikmati matahari terbenam.

3. Bukit Kursi Pulau Penyengat: Bukit Kursi adalah sebuah bukit kecil yang merupakan tempat peristirahatan bagi Sultan Riau pada masa lalu. Dari puncak bukit, pengunjung dapat menikmati pemandangan panoramik pulau dan laut sekitarnya.

4. Dermaga Lama Pulau Penyengat: Dermaga ini memiliki nilai sejarah karena digunakan sebagai tempat pemberangkatan sultan-sultan Kesultanan Riau-Lingga pada masa lampau. Saat ini, masyarakat setempat masih menggunakan dermaga ini sebagai pelabuhan tradisional.

5. Gedung BPLH Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau: Gedung ini merupakan pusat pengelolaan lingkungan hidup di Pulau Penyengat dan menjadi bagian dari pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau.

6. Gedung Hakim Pulau Penyengat: Gedung ini dulunya digunakan sebagai tempat persidangan oleh hakim-hakim pada masa Kesultanan Riau-Lingga. Saat ini, gedung ini diberikan hak guna pakai kepada masyarakat setempat.

7. Gedung Mesiu Pulau Penyengat: Gedung ini memiliki sejarah yang terkait dengan penggunaan mesiu pada masa lampau. Kini, gedung ini juga telah diberikan hak guna pakai kepada masyarakat.

Baca juga : Selenggarakan Pesta Rakyat di Wisma Geylang Secara Ilegal, Pria Ini Didenda 1.000 Dolar Singapura

8. Istana Ali Marhum Kantor Pulau Penyengat: Istana ini dulunya merupakan kediaman resmi Sultan Ali Marhum yang merupakan Sultan Riau-Lingga pada masa lalu. Kini, bangunan ini digunakan sebagai kantor pemerintah setempat.

9. Istana Engku Putri Pulau Penyengat: Istana ini adalah tempat tinggal Engku Putri, seorang perempuan terkemuka dalam sejarah Pulau Penyengat. Istana ini juga telah diberikan hak guna pakai kepada masyarakat setempat.

10. Istana Kantor Pulau Penyengat: Istana ini dulunya digunakan sebagai

 kantor administrasi Kesultanan Riau-Lingga. Sekarang, bangunan ini diberikan hak guna pakai kepada masyarakat.

11. Istana Raja Marewah Pulau Penyengat: Istana ini merupakan bekas kediaman Raja Marewah yang juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Bangunan ini merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi bagi pecinta sejarah.

12. Kolam Kecik Pulau Penyengat: Kolam ini merupakan tempat pemandian air tawar yang biasa digunakan oleh keluarga kerajaan pada masa lalu. Sekarang, kolam ini juga dapat digunakan oleh pengunjung.

13. Kolam Raja Muda Pulau Penyengat: Kolam ini dulunya digunakan sebagai tempat bermain air bagi Raja Muda. Saat ini, kolam ini tetap terawat dan dapat dinikmati oleh pengunjung.

14. Komplek Gedung Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau: Komplek ini merupakan pusat pemerintahan provinsi di Pulau Penyengat. Bangunan-bangunan ini juga memiliki nilai sejarah yang penting.

15. Perigi Putri Pulau Penyengat: Perigi ini dulunya digunakan oleh para putri Kesultanan Riau-Lingga untuk memenuhi kebutuhan air. Kini, perigi ini telah diberikan hak guna pakai kepada masyarakat.

16. Perigi Suluk Pulau Penyengat: Perigi ini juga merupakan sumur air tawar yang digunakan oleh masyarakat setempat. Pengunjung dapat mengunjungi perigi ini untuk melihat peninggalan sejarah.

Baca juga : 65 Mobil Hias Mewarnai Malam Pawai Takbir Idul Adha 2023 di Batam

17. Rumah Engku Emi Pulau Penyengat: Rumah ini merupakan rumah tradisional yang dulunya menjadi tempat tinggal Engku Emi, seorang tokoh masyarakat yang terkemuka. Rumah ini juga diberikan hak guna pakai kepada masyarakat.

18. Rumah Engku Iman Pulau Penyengat: Rumah ini dulunya menjadi kediaman Engku Iman, salah satu tokoh masyarakat yang berpengaruh di Pulau Penyengat. Rumah ini juga telah diberikan hak guna pakai kepada masyarakat.

19. Rumah Raja Daud (Rumah Batu) Pulau Penyengat: Rumah ini memiliki arsitektur unik dengan dinding yang terbuat dari batu. Rumah ini diberikan hak guna pakai kepada masyarakat dan dapat dikunjungi oleh pengunjung.

20. Situs Istana Bahjah dan Taman Pantai Pulau Penyengat: Situs ini dulunya adalah kompleks istana yang merupakan tempat beristirahat sultan-sultan Kesultanan Riau-Lingga. Saat ini, situs ini telah diberikan hak guna pakai kepada masyarakat.

21. Situs Istana Kedaton Pulau Penyengat: Situs ini merupakan bekas istana Kesultanan Riau-Lingga yang menjadi tempat tinggal sultan dan keluarganya. Situs ini juga diberikan hak guna pakai kepada masyarakat setempat.

22. Situs Istana Laut Pulau Penyengat: Situs ini adalah bekas istana laut yang dulunya digunakan oleh Sultan Riau-Lingga untuk kegiatan perburuan dan rekreasi di laut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews