Bintan, Batamnews - Rumput lapangan Sungai Enam menjadi saksi serunya pertandingan final turnamen Sepak Bola Wanita Idul Adha Cup ke-2 tahun 2023. Tim Bukit Kemunting Fc dari Batu Licin berhadapan dengan Sahabat Pena Fc dari Bintan Pesisir dalam pertandingan yang memikat para penonton.

Dalam pertandingan yang berlangsung selama dua kali 30 menit, atlet-atlet wanita dari kedua tim menampilkan permainan apik yang memukau. Meskipun diiringi oleh hujan ringan sepanjang pertandingan, semangat mereka untuk mencetak gol tidak sedikit pun surut.

Baca juga : Pemain Berdarah Medan Kelahiran Swiss, Chow Yun Damanik, Siap Bantu Timnas U-17 Indonesia

Hadir dalam pertandingan tersebut, Hafizha yang didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bintan, Elizha Riani, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka tidak henti-hentinya memberikan dukungan dan berteriak ketika bola mendekati gawang lawan. Hafizha menyampaikan kekagumannya terhadap kehebatan dan potensi atlet wanita Bintan di bidang sepak bola, yang tidak kalah dengan daerah lain.

"Saya sudah beberapa kali menyaksikan pertandingan sepak bola wanita, dan para wanita yang bermain hari ini benar-benar luar biasa. Saya percaya kita memiliki potensi besar jika terus mengembangkan bakat-bakat ini," ujarnya dengan antusias setelah mengenakan medali kemenangan pada Jumat sore (14/07).

Baca juga : Daniel Levy Bertemu Pejabat Bayern untuk Membahas Masa Depan Kapten Inggris Harry Kane

Turnamen ini akhirnya dimenangkan oleh Sahabat Pena Fc dari Bintan Pesisir setelah mengalahkan Kemunting Fc dengan skor akhir 2-1. Gol pertama dicetak oleh Sahabat Pena Fc pada menit ke-18 babak kedua, yang kemudian dibalas oleh Kemunting Fc pada menit ke-21 untuk menyamakan kedudukan. Namun, tidak butuh waktu lama bagi Sahabat Pena Fc untuk mencetak gol kedua pada menit ke-26 dan memimpin dengan skor 2-1 hingga peluit akhir pertandingan ditiupkan oleh wasit.

Sebanyak 12 tim sepak bola wanita yang berpartisipasi dalam turnamen IAC ke-2 ini berasal dari Bintan dan sekitarnya. Turnamen tahunan ini diharapkan terus berkembang sebagai wadah bagi pengembangan sepak bola wanita sekaligus menjadi daya tarik wisata dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.