Dua Balita Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Bukit Gado-gado Padang

Dua Balita Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Bukit Gado-gado Padang

Proses evakuasi korban longsor di Bukit Gado-gado Padang, Jumat (14/7/2023) (tangkapan layar)

Padang, Batamnews  - Bencana banjir dan longsor di Kota Padang, telah menimbulkan korban meninggal. Dua orang balita dilaporkan meninggal dunia tertimbun tanah longsor yang terjadi di Bukit Gado-gado, Padang.

Informasi dari kepolisian, bencana longsor di Bukit gado-gado terjadi pada Jumat (14/7/2023) dinihari, sekitar pukul 02.200 WIB. Tanah longsor menimbun rumah Hendri Gunawan.

Hendri yang terbangun saat rumahnya terkena longsor  segera berlari menuju belakang rumah di tempat kedua anak mereka tidur. Mereka melihat dengan ngeri bahwa kedua anak mereka sudah tertimbun oleh tanah longsor.

Baca juga: Dua Kapal Tujuan Mentawai Terdampar di Pantai Padang Setelah Terseret Ombak

Pada pukul 03.00 WIB, Kapolsek Padang Selatan, AKP Nanang Irawadi, SH.MH, menghubungi petugas pawas dan piket fungsi untuk segera mendatangi lokasi tanah longsor di Kelurahan Bukit Gado Gado. Pawas dan piket fungsi segera berangkat ke lokasi menggunakan Randis Selatan 001.

Kapolsek juga memerintahkan Bhabinkamtibmas, Bripka Rolan Nainggolan, untuk menghubungi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), namun hingga pagi hari belum ada tanda-tanda kedatangan mereka. 

Baca juga: Tiga Daerah di Sumbar Dilanda Banjir dan Longsor, Ratusan Rumah Rusak, 2 Orang Hilang

Kemungkinan karena bencana hampir merata di Kota Padang, petugas sudah tersebar di titik-titik bencana lainnya di kota tersebut.

Sekitar pukul 06.45 WIB, dua balita yang tertimbun oleh tanah longsor berhasil ditemukan oleh warga dengan bantuan personel Polsek Padang Selatan yang dipimpin oleh pawas. 

Kedua korban kemudian dibawa ke rumah kerabat untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga yang berduka.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews