Batam, Batamnews -Nilai tukar rupiah mencapai Rp14.965 per dolar AS pada Jumat (14/7/2023) pagi. Mata uang Garuda menguat sebesar 109 poin atau 0,72 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia berada dalam zona hijau. Yen Jepang menguat 0,41 persen, baht Thailand melemah 0,25 persen, peso Filipina menguat 0,23 persen, won Korea Selatan menguat 0,47 persen, dan yuan China menguat 0,07 persen.

Baca juga: Momen Langka Gubernur Ansar Ahmad Bertemu Wali Kota Muhammad Rudi

Dolar Singapura juga menguat 0,09 persen, sementara dolar Hong Kong terpantau menguat 0,06 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Sementara itu, mata uang utama negara maju bergerak dengan variasi. Euro Eropa menguat 0,07 persen, poundsterling Inggris melemah 0,03 persen, dan franc Swiss menguat 0,14 persen. Dolar Australia melemah 0,01 persen, sedangkan dolar Kanada menguat 0,05 persen.

Sebelumnya, Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah akan terus menguat didukung oleh data perekonomian AS yang baru dirilis, seperti Indeks Harga Produsen (PPI).

Baca juga: Jung Kook BTS Kolaborasi dengan Rapper Latto dalam Single Baru 'Seven'

"Rupiah diperkirakan akan terus menguat dengan pelemahan dolar AS setelah data PPI AS semalam juga menunjukkan penurunan tekanan harga," ujar Lukman seperti dikutip CNNIndonesia.com, Jumat (14/7/2023)

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp14.850 per dolar AS - Rp15 ribu per dolar AS.