Ini Keterangan Saksi Ahli Praperadilan Wardiaman yang Membuat Polisi Tersudut

Ini Keterangan Saksi Ahli Praperadilan Wardiaman yang Membuat Polisi Tersudut

Saksi Ahli Pidana Dr. H. Mahmud Mulyadi SH, MHum, memberikan keterangannya di muka persidangan di PN Batam. (Foto: Edo/BATAMNEWS)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Keterangan Saksi Ahli Hukum Pidana dari Universitas Sumatera Utara (USU), Dr. H.  Mahmud Mulyadi SH. M Hum, semakin menyudutkan pihak kepolisian dalam menetapkan Wardiaman sebagai tersangka. 

Mahmud memberikan keterangan itu di hadapan seluruh yang hadir dalam persidangan, di Pengadilan Negri (PN) Batam, Senin (11/1/2016).

Dalam penyampaikan keterangan, Mahmud mengatakan, bahwa dalam menersangkakan seorang dalam suatu kasus pidana, apa lagi dalam kasus pidana pembunuhan, tidak boleh mengesampingkan hukum formil yang ada.

Dia mencontohkan, jika si A diduga membunuh si B maka si C sebagai penyidik harus memiliki alat 2 alat bukti minimal, baru menersangakakan si A. 

Tak hanya itu, termasuk pemeriksaan saksi secara benar, bahwa seseorang itu memberikan keterangan.

"Jika saksi  melihat, mengetahui, mendengar, dan merasakan adanya suatu tindak pidana terjadi, baru bisa dikatakan sah," ujar saksi ahli dengan rambut nyentrik tersebut.

Jadi, lanjut Mahmud, ketika saksi hanya melihat secara tidak pasti alias buram, nah di sini lah prematurnya suatu tupoksi saksi jika dipaksakan. 

“Jadi ada seolah-olah pemaksaan. Karena kenapa? Hal ini tidak masuk secara formil.”

"Tak hanya saksi, tapi ketika penyidik melakukan penahanan hingga status tersangka harus memperhatikan nilai-nilai atau bobot pasal yang tak bertentangan,” ujar pria yang telah menjadi saksi ahli dalam 84  perkara besar, yang dominan masalah hukum pidana.

Namun pihak kuasa hukum Polresta Barelang pada saat sidang lalu mengatakan yakin dengan sejumlah barang bukti dan saksi yang telah diperiksa hingga menetapkan Wardiaman sebagai tersangka pembunuhan Dian Milenia, siswi SMAN 1 Batam.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews