Replika Masjid dan Kapal Laksmana Cheng Ho di Batam Jadi Favorit Wisatawan

Replika Masjid dan Kapal Laksmana Cheng Ho di Batam Jadi Favorit Wisatawan

Masjid Laksamana Cheng Ho yang menjadi ikon di kawasan wisatawa Golden Prawn Bengkong. (Foto: Iskandar/BATAMNEWS)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Masjid dan kapal Laksamana Cheng Ho di Golden Prawn di Kota Batam, ternyata menjadi salah satu objek penarik wisatawan mancanegara. Hampir setiap pekan, bangunan masjid dan kapal yang dibentuk mirip aslinya itu dikunjungi turis dari berbagai negara.

Masjid dan Kapal Laksamana Cheng Ho terletak di wisata Golden Prawn, Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam. 

Masjid dan Kapal Laksamana Cheng Ho di Kota Batam merupakan replika dari masjid Laksamana Cheng Ho yang ada di Surabaya. 

Masjid ini dibangun selain untuk mengenang Laksamana Cheng Ho. Namun objek ini juga menjadi ikon wisata di Kepri.

Kapal Laksamana Cheng Ho di Golden Prawn. (Foto: Iskandar/BATAMNEWS)

 

"Masjid ini diprakarsai oleh seorang pengusaha yang bernama Abi, pemilik Golden Pranw. Selain untuk mengenang seorang ulama dari Tiongkok, juga sebagai salah satu ikon wisata di Kepri," ujar Ustazd Khaidir, pengurus masjid Laksamana Cheng Ho, saat ditemui, Minggu (10/1/2016).

Ia mengatakan, setelah diresmikan pada 21 Februari 2015 lalu oleh Menteri Pariwisata dan Menteri Bidang Kemaritiman, masjid ini setiap hati selalu dipadati ratusan wisman.

"Setiap hari ada aja yang datang, minimal dua bus, seperti dari India, Malaysia, Singapura dan bahkan pernah ada dari Myanmar," kata Khaidir.

Ia menambahkan, Laksamana Cheng Ho merupakan keturunan ke-37 dari Nabi Muhammad SAW.

"Banyak para alim ulama mengatakan pelaut dari Tiongkok ini merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW," ucapnya.

Masjid ini dibangun dengan luas tanah 40x40 meter, sementara ukuran masjid seluas 20x30 meter. Dari segi bentuknya sangat mirip seperti aslinya yang ada di Surabaya, masjid ini lengkap dengan ornamen-ornamen ciri khas negeri Tiongkok.

Menurut sejarah, Laksamana Cheng Ho berangkat dari negeri Tiongkok membawa rombongan sebanyak 137 ribu anak buah kapal dengan menggunakan 317 kapal.

Berangkat dari Cina, dengan membawa rombongan sebanyak 27 ribu anak buah kapal. 317 kapal. 

Laksamana Cheng Ho berlayar mengarungi samudra luas dengan rombongannya untuk menyebarkan agama islam.

"Ternyata inilah yang dimaksudkan istilah tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Bahkan, para Wali Songo banyak juga keturunan Cina," ucap Khaidir.

Masjid ini bisa ditempuh dari bandara dengan menggunakan kendaraan taksi. Waktu yang ditempuh sekitar 30 menit. 

Sedangkan dari Nagoya, Batam, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Mengunjungi lokasi tersebut tidak dikenakan biaya apapun.


[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews