Kepala Bappeda Ahmad Ismail Ditunjuk Jadi Plt Direktur Baru PT Sarana Pembangunan Pekanbaru

Kepala Bappeda Ahmad Ismail Ditunjuk Jadi Plt Direktur Baru PT Sarana Pembangunan Pekanbaru

Kepala Bappeda Pekanbaru Ahmad Ismail ditunjuk jadi Plt Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru menggantikan Heri Susanto (internet)

Pekanbaru, Batamnews - Pemerintah Kota Pekanbaru telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (PT SPP) pada Selasa (4/7/2023) sore. 

Dalam RUPS-LB tersebut, diputuskan untuk menunjuk Ahmad Ismail sebagai Plt Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru. Ahmad Ismail, yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pekanbaru, akan bertanggung jawab sebagai Plt PT SPP.

Baca juga: Rusuh, Penggusuran Rumah Liar di Tanki Seribu Batam: Anggota Brimob Terkena Anak Panah

"Hasil dari RUPS-LB adalah pengunduran diri Heri Susanto sebagai Direktur PT SPP dan pengangkatan Ahmad Ismail sebagai Plt Direktur PT SPP," ungkap Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution kepada wartawan pada Rabu (5/7/2023).

Ketika ditanya mengenai alasan pengunduran diri Heri Susanto, Indra Pomi menyatakan bahwa Heri Susanto telah lama menjabat di PT SPP.

"Ini adalah keputusan yang diambil oleh Heri Susanto. Kami menghormati keputusannya. Pemerintah Kota Pekanbaru mengucapkan terima kasih kepada Heri Susanto atas kepemimpinannya yang baik di PT SPP," ujar Indra Pomi.

Di sisi lain, Heri Susanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan kerja di PT SPP dan jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru selama ini.

Baca juga: Semen Padang FC Rombak Skuad di Liga 2 2023, Ada 12 Pemain Baru Dikontrak Minus Pemain Asing

"Saya mengundurkan diri dari jabatan Direktur PT SPP untuk memberikan kesempatan bagi pergantian di jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Pekanbaru yang telah saya pimpin sejak masih bernama PD Pembangunan Pekanbaru. Diperlukan generasi baru yang memimpin PT SPP ini," ungkapnya.

Heri Susanto juga menyebutkan bahwa perlu dilakukan penyegaran untuk mencapai target yang diharapkan oleh pemegang saham.

"Terutama dalam pembangunan Kawasan Industri Tenayan. Ini merupakan program prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di sektor kawasan industri. Semoga harapan pemegang saham dapat terwujud di masa yang akan datang," tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews