Bus UMRAH, Kenangan yang Terabaikan: Kini Dilelang sebagai Barang Rongsokan

Bus UMRAH, Kenangan yang Terabaikan: Kini Dilelang sebagai Barang Rongsokan

Bus UMRAH yang kini jadi barang rongsokan masih terpajang di halaman UMRAH

Tanjungpinang, Batamnews - Bus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), yang sebelumnya beroperasi secara luas di berbagai titik kota Tanjungpinang, saat ini terbengkalai karena kondisinya yang rusak dan dilelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam pada Selasa (04/07/2023).

Bus UMRAH dulu menjadi andalan bagi mahasiswa Universitas UMRAH dalam kegiatan akademik dan sosial mereka. Bus ini terkenal dengan jadwal yang teratur dan pelayanan yang prima. Rute yang luas membantu mahasiswa mencapai tujuan mereka dengan mudah, memperkuat ikatan antarangkutan, dan meningkatkan mobilitas di wilayah tersebut.

Baca juga : UMRAH Sudah Terima 1.193 Mahasiswa Jalur SNBP dan 911 Jalur UBTK-SNBT untuk Tahun Akademik Baru

Namun, pada tahun 2019, Dinas Perhubungan (Dishub) Tanjungpinang memutuskan untuk melarang operasional Bus Universitas UMRAH dengan alasan perlindungan kawasan terbuka hijau di daerah pamedan.

Humas UMRAH, Rendy, mengatakan bahwa bus yang mengalami kerusakan parah telah dikembalikan ke pihak negara dan saat ini dilelang di KPKNL Kota Batam. "Kondisinya tidak bisa difungsikan lagi, jadi kami serahkan ke negara untuk dilelang," ujarnya.

Baca juga : Universitas Maritim Raja Ali Haji Luncurkan Jalur Mutiara untuk Mahasiswa Berprestasi

Meskipun demikian, Bus UMRAH tetap beroperasi menggunakan bus yang masih dapat digunakan di dua titik kota Tanjungpinang, yaitu Terminal Sungai Carang dan Gedung Arsip dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Riau di Jalan Basuki Rahmat. "Operasinya tetap berjalan setiap hari dengan tujuan menuju kampus UMRAH," tambahnya.

Meskipun Bus UMRAH mengalami kendala dengan penjualan dan kondisi rusaknya bus utama, mereka tetap berusaha untuk menyediakan layanan transportasi kepada mahasiswa dengan memanfaatkan bus yang masih layak operasi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews