Imigrasi Singapura Ingatkan Kemacetan di Pos Pemeriksaan Darat Selama Libur Hari Raya Haji

Imigrasi Singapura Ingatkan Kemacetan di Pos Pemeriksaan Darat Selama Libur Hari Raya Haji

Imigrasi Singapura, ICA, ingatkan kemacetan di pos pemeriksaan darat Singapura-Malaysia pada libur lebaran hari raya Idul Adha 2023 (tangkapan layar/cna)

Singapura, Batamnews - Pengendara yang berencana melakukan perjalanan ke Malaysia untuk libur Hari Raya Haji diimbau untuk memperhitungkan waktu tunggu tambahan untuk pemeriksaan imigrasi. Pasalnya, kemacetan parah diperkirakan terjadi di kedua pintu masuk Woodlands dan Tuas mulai Rabu (28/6/2023) hingga Senin depan.

"Para pelancong yang berangkat dengan mobil harus memperkirakan waktu tunggu hampir tiga jam selama periode puncak di akhir pekan, mirip dengan hari-hari sebelum pandemi COVID-19," kata Otoritas Imigrasi dan Pemeriksaan (ICA) dalam pengumuman yang dikeluarkan pada hari Selasa (27/6/2023).

Pintu masuk darat mengalami kemacetan berkepanjangan selama libur sekolah bulan Juni dan mencapai sekitar 430.000 perjalanan pada tanggal 16 Juni, melebihi tingkat sebelum pandemi COVID-19.

Baca juga: Polda Kepri Tangkap Pelaku Illegal Akses dari Jakarta, Bobol Situs Website Horizon Fast Ferry Batam

Lebih dari 1,2 juta pelancong - dengan rata-rata sekitar 406.000 perjalanan per hari - menggunakan pintu masuk darat antara tanggal 16 dan 18 Juni, kata ICA.

"Pada akhir pekan itu, ICA melihat adanya antrian mobil yang panjang untuk pemeriksaan keberangkatan serta kemacetan berkelanjutan dari Malaysia," tambahnya.

"Meskipun dimulainya sekolah pada tanggal 26 Juni, lebih dari 1,1 juta pelancong melewati pemeriksaan imigrasi di pintu masuk darat pada akhir pekan lalu."

Pengendara disarankan untuk memeriksa situasi lalu lintas di pintu masuk darat melalui situs web One Motoring milik Otoritas Transportasi Darat (LTA), atau melalui Sistem Pemantauan dan Penasehatan Jalan Tol yang terpasang di sepanjang Bukit Timah Expressway (BKE) dan Ayer Rajah Expressway (AYE).

Informasi terkini juga tersedia melalui akun Facebook dan Twitter ICA, serta melalui siaran radio lokal.

Upaya Mengurai Kemacetan

ICA mengatakan beberapa langkah telah diperkenalkan untuk mengurangi kemacetan di pintu masuk darat dan meningkatkan pengalaman para pelancong.

Ini termasuk inisiatif yang memungkinkan penduduk Singapura, warga Malaysia, dan pengunjung asing pertama yang memenuhi syarat untuk melewati imigrasi melalui jalur otomatis tanpa pendaftaran sebelumnya, serta penambahan jalur otomatis di aula bus.

Baca juga: Kesepakatan Titik Jemput: Taksi Online Masih Dibatasi di Hang Nadim, Penumpang Harus Jalan 500 Meter

Otoritas tersebut juga bekerja sama dengan LTA dan penyedia layanan bus lintas batas seperti SBS Transit dan Causeway Link untuk meningkatkan frekuensi bus umum guna mengatasi peningkatan jumlah pelancong.

"Diterapkan sistem lingkaran untuk bus Causeway Link, yang memungkinkan sopir bus untuk mengantar dan menjemput pelancong di dalam pintu masuk tanpa perlu melewati imigrasi," katanya.

Lebih banyak petugas juga akan ditempatkan untuk mengatur kerumunan di aula bus, halte bus, dan jalur pejalan kaki dari Woodlands Train Checkpoint menuju aula bus di Woodlands Checkpoint selama periode puncak.

Kipas angin industri dan toilet portabel telah dipasang di kedua pintu masuk untuk meningkatkan pengalaman para pelancong.

Baca juga: Fatmawati Doakan Dhenok Puspita Sari Jadi Perempuan Pertama Jabat Wakil Bupati Bintan

ICA juga mengimbau pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga disiplin jalur, dan bekerja sama dengan petugas Polisi Lalu Lintas di lokasi, serta menghindari pemotongan antrian.

"Pengendara nakal yang tertangkap memotong antrian akan dipaksa kembali ke Singapura," tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews