Tanjungpinang, batamnews - Lampu merah yang berada di Jalan D.I Panjaitan Km. 8, simpang Kota Piring, Tanjungpinang, dilaporkan mengalami kerusakan sejak Senin (26/6) malam dan tidak berfungsi sama sekali.

Pantauan di lapangan pada Selasa (27/6) pagi tadi, kerusakan lampu merah tersebut menyebabkan ketidakteraturan lalu lintas di kawasan tersebut. Terlihat bahwa tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas di sekitar area tersebut, sehingga situasi semakin semrawut.

Baca juga : Polres Bintan Tabur Bunga di Pelabuhan Tanjunguban untuk Peringati Hari Bhayangkara ke-77

Para pengendara yang melintas di kawasan tersebut menghadapi kesulitan akibat lampu merah yang tidak berfungsi. Ketidaknyamanan ini meningkatkan risiko kecelakaan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, Syavrant, menjelaskan bahwa kerusakan pada lampu pengatur jalan tersebut terjadi sejak malam dan saat ini sedang dalam tahap perbaikan.

"Semalam, petugas teknis telah turun ke lokasi, namun karena sudah malam, perbaikan dilanjutkan hingga hari ini," ujar Syavrant saat dikonfirmasi pada Selasa (27/6/2023).

Baca juga : David Azhari Minta Narkoba Pagi-pagi, Natasya Pesan ke Tiwi

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari tim teknis terkait penyebab matinya lampu lalu lintas di kilometer tersebut.

"Kami belum mengetahui penyebabnya karena masih dalam pemeriksaan oleh tim teknis yang sedang turun. Namun, biasanya perbaikan seperti ini tidak memakan waktu lama," tambahnya.

Syavrant menargetkan bahwa perbaikan lampu pengatur lalu lintas tersebut akan selesai dilakukan hari ini, sehingga fungsi normal dapat pulih.

"Semua peralatan perbaikan sudah ada di lokasi, jadi kami berharap perbaikan dapat segera selesai," ucapnya.

Selain kerusakan di Km. 8, kerusakan ringan pada lampu lalu lintas juga terjadi di beberapa lokasi lain namun masih dapat digunakan dengan kondisi terbatas.

Dengan harapan perbaikan yang cepat dan efektif, diharapkan keadaan lalu lintas di Tanjungpinang dapat kembali teratur dan aman bagi semua pengguna jalan.