Malang, batamnews - Setelah kematian tragis Keisnael Murri, seorang mahasiswa asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), suasana di Kota Malang, Jawa Timur, menjadi mencekam. Pada malam Minggu, 25 Juni 2023, dilakukan sweeping untuk mencari pelaku pembunuhan.

Sweeping terlihat terjadi di sekitar area Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Jalan Raya Tlogomas. Sebuah video yang diunggah dalam Instastory akun @strudemalang memperlihatkan sejumlah orang membawa senjata tajam seperti pisau dan senjata tumpul seperti kayu.

Baca juga : Kerusuhan di Malang Tewaskan seorang Mahasiswa UNITRI Asal NTT

Banyak massa yang berkeliaran mencari seseorang. Dalam video tersebut, terdapat pesan kepada masyarakat Malang untuk tidak melintas di sekitar UMM karena sedang terjadi sweeping dan kondisi sangat mencekam.

"Malang sedang tidak baik-baik saja," tulis pesan tersebut.

"Dear Strudelers yang sedang melakukan perjalanan ke arah Landung Sari-Dinoyo, dimohon untuk berhati-hati karena sedang terjadi tawuran di Malang," lanjut pesan tersebut.

Polresta Malang melalui akun Instagram @polrestamalangkotaofficial mengimbau masyarakat tetap tenang karena situasi dapat dikendalikan.

Baca juga : Suami Wako Rahma Kalah Pada Poling Suara Pemilihan Ketua Peradi Tanjungpinang

"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang. Tim gabungan dari Polresta Malang Kota dan Polsek Lowokwaru, dengan dukungan dari jajaran TNI, saat ini berada di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan tindakan yang diperlukan guna mengembalikan situasi yang aman dan kondusif," tulis pernyataan tersebut.

Pihak kepolisian belum memberikan informasi lebih lanjut tentang penyebab dan kronologi persis dari peristiwa ini. Masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan situasi melalui sumber informasi resmi dan tetap menjaga keselamatan pribadi.